Cara Mudah, Aman dan Pintar Belajar Nyetir Truk

Mengemudikan sebuah truk tidaklah mudah, tidak bisa anda jalankan seperti mobil biasa karena truk mempunyai bobot yang berat dan ukuran/dimensi yang besar.

 Bagaimana sebenarnya mengemudi truk yang  termasuk jenis kendaraan alat berat ? bagaimana cara mengendarainya yang aman? Berikut tips-tipsnya:
Dasarnya anda harus bisa mengemudi atau menyetir mobil dulu.
Baca teknik umumnya disini:

Cara mudah nyetir mobil manual: menaklukkan tanjakkan macet


Khusus untuk menyetir truk ada beberapa hal khusus yang harus diperhatikan.

Hal pertama yang harus  dilakukan sebelum mengendarai truk  adalah dengan melakukan pemeriksaan sebelum perjalanan (pra-perjalanan). Pemeriksaan pra-perjalanan melibatkan gambaran dasar dari truk. Ini akan mencakup fungsi dari mesin. Level pendingin dalam mesin dan transmisi harus diperiksa. Juga akan perlu memeriksa rem, lampu termasuk lampu sinyal, wiper kaca depan, dll.

Pada pengangkutan kargo pastikan barang bawaan dijamin dan dilindungi dengan baik. Baik dengan cara diblokir, diikat, diikat, dirantai atau kombinasi keduanya. Untuk kargo yang memerlukan penggunaan terpal, pastikan ada dan siap digunakan. Truk cenderung untuk rollover dalam beberapa jenis kecelakaan sehingga mengamankan kargo adalah hal yang sangat penting.

Untuk keselamatan di jalan,  yang paling utama adalah selalu kencangkan sabuk pengaman.

Selalu jaga jarak anda dengan meninggalkan ruang yang cukup antara truk dan kendaraan depan karena truk tidak bisa berhenti cepat dan juga karena truk anda akan membutuhkan jarak yang lebih jauh untuk bisa berhenti dengan aman.
Selalu menggunakan sinyal lampu berkedip. Pengemudi lain tidak tahu apa niat anda kecuali anda memberitahu mereka. Menggunakan sinyal memungkinkan pengemudi lain mengerti jika anda sedang berhenti, istirahat, dll.

Berhati – hati pada konstruksi jalan, kemacetan, dan bahkan kecelakaan. Supir truk sering memiliki visibilitas yang terbatas dan lebih rentan terhadap blind spot. Namun, ini dapat diminimalkan jika dicegah oleh penempatan yang tepat dari cermin.

Sopir truk juga perlu tahu cara mengemudi dalam kondisi cuaca buruk. Angin kencang, hujan lebat, hujan es dan salju sering menyebabkan terjadinya penyebab kecelakaan.

Pengemudi juga harus tahu kapan harus berhenti mengemudi jika bahaya dirasakan. Itu lebih baik untuk hati-hati daripada mengambil risiko yang tidak diketahui.

Supir truk harus selalu memiliki telepon selular atau beberapa jenis lain dari perangkat komunikasi yang dapat mereka gunakan untuk komunikasi serta laporan terhadap kondisi jalan. Hal ini juga penting untuk dapat melaporkan pengendara jika terdampar dan kecelakaan.

Supir truk harus tahu bagaimana untuk menyeimbangkan beban mereka dan mengikuti peraturan berat badan maksimal pada truk yang dikemudikan. Hal ini sangat penting untuk menjadi akrab dengan rute yang truk lalui sehingga dapat dengan aman melakukan perjalanan. Truk terbatas di mana mereka dapat melakukan perjalanan sehingga pengemudi harus akrab dengan rute truk.

Ketika anda dalam mengemudi truk dengan aman, anda tidak hanya melindungi hidup anda sendiri, tetapi hidup orang lain juga.

Popular posts from this blog

Daftar Alamat Kanwil dan KPKNL Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Video Malam Pertama Jodha Jalal Tanpa Sensor

Contoh Tata Tertib Technikal Meeting Turnament Fulsal di Kampus Mahasiswa