Posts

Showing posts with the label Video Latihan Nyetir

Kisah Mahabara 2 (Bagian 5): Raja-raja Sekutu Kurawa

Di atas telah saya ceritakan raja yang memihak Pandawa. Sekarang demikian juga halnya dengan Korawa. Korawapun mengadakan perundingan untuk membicarakan bagaimana caranya untuk mengalahkan Pandawa. Juga dibicarakan siapa yang akan menjadi panglima perangnya. Sudah pimpinan ada pada Duryodhana. Setelah mengalami perdebatan sengit antara Drona, Bhisma, Salya, Karna maka didapat suatu kesimpulan Bhismalah yang menjadi panglima perangnya. Setelah itu mereka berangkat ke Tegal Kuruksetra sebagai medan perang. Adapun raja yang membantu Korawa ialah :

Kisah Mahabara 2 (Bagian 4): Raja-raja yang Dipihak Pandawa

Perundingan antara Korawa dan Pandawa yang diwakili oleh Krishna gagal. Para Dewa marah, karena Duryodhana tak menepati janjinya. Para Pandawa tak sabar. Terjadilah perundingan dengan Raja Matsya sebagai ketua. Yudhistira diperintahkan untuk mengerahkan semua perajuritnya, Bhatara Krishna sebagai pengatur siasat. Seluruh kerajaan Wirata dengan seisinya sebagai perbekalannya. Segala biaya agar dipergunakan semua yang ada di Wirata. Bhatara Krishna sebagai tenaga pengatur, memberikan tugas pada Dresthadhyumna sebagai panglima perang pertama. 

Kisah Mahabara 2 (Bagian 3): Pertemuan Dewi Kunti, Karna dan Khrisna

Tinggalkan saja dulu persidangan  Korawa dan Krishna, dan sekarang dilanjutkan dengan pertemuan antara Dewi Kunti, Krishna dan Karna.  Karna  tidak dapat menerima nasehat ibunya yang memperingatkan agar Karna memihak Pandawa dan meninggalkan Duryodhana. Juga dinasehatkan bahwa Karna dan Pandawa adalah bersaudara. Diperingatkan pula bahwa Duryodhana adalah di pihak yang salah.  Namun Karna tetap pada pendiriannya memihak Korawa. Karna juga menanyakan mengapa dirinya dibuang. Dengan perasaan iba Dewi Kunti pun menangis. Begitu juga nasehat Krishna yang panjang lebar, namun tak dapat melemahkan hati sang Karna. Sampai dengan hubungan antara Karna dengan Salya yang hanya karena sama menjadi Ratu Mandraka. Karna, tahu keadaan dan juga tahu bahwa Duryodhana dan dirinya di pihak yang salah dan akan kalah, tetapi karena sifat satrianya, dan karena berhutang budi pada Duryodhana yang mengangkat martabatnya menjadikan Adipati Angga. .

Kisah Mahabara 2 (Bagian 2): Duryodhana Menolak Membagi Hastina

Salya telah tertipu. Drestharastra ingin berunding agar tak terjadi perang Bharatayudha. Sanjaya diutus. Namun dia tak dapat bujuk putranya sendiri. Pandawa hanya minta agar sebagian dari Hastina dikembalikan, seperti : Wrekasala, Kanyakunya, Kusastala, Makandi dan Waranawata. Duryodhana percaya akan kekuatan bala tentaranya yang banyak. Para Korawa sibuk. Perundingan-perundingan diadakan untuk menanggapi permintaan Pandawa. Pandawapun berunding lagi. Bhatara Krishna akan menjadi utusan ke Korawa. Beliau menaiki kereta yang dikusiri oleh Satyaki. Demi sampai di Tegal Kuruksetra, tiba-tiba datanglah Rsi Parasu, Rsi Kanwa, Rsi Janaka dan Rsi Narada. Keempat dewa akan menyaksikan perundingan antara Krishna dengan Korawa. Duryodhana lain lagi. Menyusun barisan yang tersembunyi, yang akan menyerang bila perundingan gagal. Dan juga mengumpulkan para tua-tua seperti Bhisma, Krepa, Drona, dan Salya untuk menerima Krishna. Penyambutan diadakan dengan meriah.

Kisah Mahabara 2 (Bagian 1): Pandawa Menuntut Hak Setelah Pengasingan 13 Tahun

Marilah saya mulai saja. Setelah Pandawa terlepas dari hukuman selama 13 tahun, timbullah niatnya untuk menuntut hak miliknya, sebagian dari Hastinapura. Oleh karena diadakan perundingan yang dihadiri oleh Drupada, Baladewa, Krishna, Satyaki dan raja lainnya. Drupadi sebagai protokolnya. Setelah Drupadi menguraikan maksud dan tujuan dari perundingan itu, ialah untuk menuntut sebagian dari Hastina sebagai hak milik Pandawa. Keputusan adalah mengirimkan seorang utusan. Sebelum itu Krishna telah memperingatkan kemungkinan-kemungkinannya, bahwa Duryodhana tak akan dapat memenuhinya. Begitu juga Baladewa. Satyaki berpendapat, bila Duryodhana tidak mau menyerahkan sebagian dari Hastina harus diminta dengan kekerasan. Dan Satyaki menyanggupi melaksanakannya. Tinggal menentukan yang akan disuruh. Seorang Puruhita, Brahmana kraton yang diutus. Tetapi hasilnya nihil. Mendengar utusan itu tak membawa hasil yang diharapkan, para raja menentukan sikap untuk memihak yang disetujuinya. Ada memih...

Video Belajar Nyetir Mobil Manual dan Matic

Bagi yang lagi belajar nyetir atau belajar nyetir namun nggak bisa dan mahir. Mungkin anda perlu mempelajari video di bawah ini: Semuanya adalah video yang bagus dan dapat dicontoh ketika menyetir mobil. Semangat!!!