JK Tak DItahan Bukti Hukum Tajam Ke Bawah Tumpul Ke Atas
Tewasnya Hadika (11) saat pembagian sedekah di
rumah wakil presiden terpilih Jusuf Kalla di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa
(29/7/2014) harus diusut tuntas. Jangan karena JK pejabat, sehingga kasus ini
hanya diselesaikan secara kekerabatan.
Pihak penyelenggara dalam hal ini keluarga JK bisa dikenai pasal pidana. Karena
mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. “Ini adalah kelalaian yang menyebabkan
kematian dan bisa dipidanakan, Kata Nasir Jamil Anggota DPR RI
Kejadian ini harus dilihat dalam
konteks penegakan hukum. Karenanya dia mendesak Polri segera mengusut tuntas
kasus itu. Banyak pertanyaan sebenarnya yang bisa didalami kepolisian terkait
kejadian itu.
“Yang membuat saya heran kok tidak belajar dari
peristiwa serupa yang juga memakan korban. Jangan karena peristiwa itu terjadi
di rumah JK, lalu polisi tidak berani mengusut kasus kematian bocah tersebut,” tambah politikus asal Aceh ini.
Dia menegaskan, mengusut kasus ini adalah
keharusan. Pengusutan ini secara hukum penting agar ke depan tidak terulang
lagi peristiwa yang memilukan tersebut.
Kapolri Jenderal Sutarman harus berani
perintahkan polisi setempat untuk usut secara tuntas hingga dibawa ke
pengadilan. “Kalau tidak diusut akan jadi preseden buruk dan menunjukkan bahwa
hukum tidak berlaku bagi yang punya kuasa,”
Khawatirnya kalau suatu saat ada pejabat yang
melakukan hal serupa, maka tidak diusut juga.
“Ke depan nanti ada pejabat atau pengusaha yang
bagikan zakat dalam jumlah besar, lalu ada korban yang meninggal, maka cukup
diselesaikan dengan menjenguk ke rumah sakit atau rumah korban dan memberikan
santunan. Ironis sekali kalau itu yang terjadi,”
Seperti diketahui, Handika, asal Daeng Tantu,
Rappokalling, Makassar, Selasa (29/7/2014), ditemukan tewas saat pembagian
sedekah di kediaman JK.
Korban terinjak-injak oleh ribuan massa lain yang
saling berebut sedekah. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas, dan
langsung dilarikan ke RS Stella Maris, sekitar 1 km dari rumah JK.
Update terbaru korba tewas menjadi 2 orang.
Sumber suaranews
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)