Cari Pembantu Online di Pembantu.Com
Kini zaman sudah maju. Pembantu
saja menawarkan diri lewat on-line. Contoh aktual adalah www.pembantu .com.
Situs yang sampai saat ini terus update beranggotakan 496 pembantu. Di sana ada
foto-foto dari sang calon pembantu juga. Situs tersebut dimanfaatkan oleh banyak
pembantu, penyalur dan majikan.
Namun sebelum anda memutuskan
mencari pembantu dari media on-line ada baiknya anda membaca artikel di bawah
ini.
Contoh tampilan pembantu yang ditawarkan dalam situs |
Bukan maksudnya untuk
menakut-nakuti tapi agar anda lebih awas dan waspada.
Masalah-masalah perekrutan
pembantu.
Merekrut pembantu dan baby sitter
di yayasan penyalur tidak lepas dari berbagai permasalahan dan kendala.
Beberapa di antaranya bahkan
dapat dikategorikan sebagai penipuan terorganisir. Berikut adalah beberapa
modus yang sering ditemukan di lapangan untuk diwaspadai yang dihimbau
oleh polisi.
1. Penyalur minta uang administrasi dibayar di muka via transfer,
kemudian pembantu tidak pernah dikirimkan.
Ini modus paling klasik, sudah
lama terjadi. Penipu beriklan di media online dengan memberikan iming-iming
akan segera mengirimkan pembantu yang Anda cari. Tetapi nyatanya, ia kabur
setelah uang Anda berikan.
2. Penyalur menempatkan seorang pembantu atau baby sitter beberapa
lama, lalu menjemputnya kembali.
Penjemputan kadang dilakukan oleh
seseorang yang mengaku saudaranya. Dalih yang digunakan macam-macam. Salah satu
majikan menulis di sebuah blog pengalamannya di mana hanya seminggu setelah
mengambil pembantu, seorang nenek-nenek datang ke rumah sang majikan. Dia
menyampaikan kabar buruk di kampung halaman si pembantu dan meminta ijin dengan
sangat agar cucunya (pembantu) diizinkan pulang beberapa hari saja. Si pembantu
dijkanjikan akan segera diantar kembali. Tetapi, jauh panggang dari api. Ini
hanya modus penipuan. Ketika Anda mengadu ke penyalur, penyalur mengaku tidak
tahu-menahu urusan nenek-nenek tadi. Atau Anda dijanjikan pekerja pengganti,
tapi hanya PHP.
3. Pembantu yang diberikan tidak terampil, tidak siap bekerja, atau
minta pulang dengan alasan tidak betah.
Hal terpenting yang dilupakan
majikan adalah mewawancarai calon pekerja dengan rinci dan teliti. Bila
wawancara dilakukan dengan benar, tingkat keterampilan dan pengalaman pekerja
mudah diketahui. Kejahatan akan tercium lebih awal.
4. Penyalur dan pembantu/baby sitter bekerja sama atau berkomplot untuk
memeras majikan.
Salah satu modus kejahatan
terorganisir ini adalah berupa kerja sama antara penyalur dan pembantu/baby
sitter untuk menculik anak sang majikan atau merampok rumahnya.
Oleh sebab itu sangat penting
bagi calon majikan untuk melakukan penelitian menyeluruh atas penyalur maupun
calon pekerja. Cara sederhana setelah mewawancarai dengan detail adalah
memastikan bahwa penyalur yang digunakan hanya yayasan atau perusahaan resmi
dan berizin. Di Jakarta, misalnya, ijin operasional penyalur pembantu
dikeluarkan oleh Gubernur DKI. Surat izin tersebut dapat dikonfirmasi
keabsahannya langsung ke Suku Dinas terkait. Sementara itu, cara paling mudah
mengecek latar belakang calon pekerja adalah dengan meminta Surat Keterangan
Catatan Kepolisian atau lebih umum disebut juga Surat Kelakuan Baik yang
diterbitkan kepolisian setempat untuknya. Keabsahan dokumen ini harus
dikonfirmasi di kantor polisi yang menerbitkannya. Memang cukup merepotkan,
tetapi hasilnya akan jauh lebih melegakan dibandingkan apabila hal-hal itu
diabaikan.
Itulah beberapa modus yang perlu
diwaspadai.
Pengalaman pahit ditipu pembantu:
Dulu kami pernah mengambil di Cempaka Putih seorang pembantu asal Yogya
(punya KTP). Dia mengaku lulusan SMK dan karenanya kami suka. Di rumah dia
rajin bekerja, terutama membersihkan rumah. Biasanya jam 4 pagi dia sudah
bangun, lalu membersihkan rumah dan membereskan keperluan anak-anak
kami. Setelah seminggu kami pun terkejut dengan kepergiannya yang tanpa
pamit. Pagi itu jam sekitar subuh ibu saya masih melihat dia sedang
merapih-rapihkan rumah, tetapi pada jam 6 sudah tidak ada. Yang ikut hilang adalah
sepatu olahraga saya, susu anak, dan beberapa pakaian. Kami tidak memperpanjang
masalah ini ke kepolisian dan cukup bersyukur karena jiwa anak-anak kami
selamat (tidak diculik). Tetapi istri saya sangat trauma dan sejak itu tidak
pernah lagi mengambil pembantu dari yayasan/penyalur. Kami hanya mencari di
kampung-kampung saja. Memang agak lambat, tetapi hasilnya lebih bagus. Pembantu
kami yang di rumah sekarang berasal dari kampung dan sudah 7 tahun bekerja
dengan baik bersama kami.
Kesimpulan: Pembantu dari Kampung yang dicari sendiri bisa lebih aman karena sudah
kenal dan mengurangi risiko penipuan.