Alergi Iritasi Kulit Bisa Karena Sabun/Detergen atau Perhiasan/Logam
Alergi tidak hanya terjadi ketika bersentuhan langsung dengan deterjen 
saat mencuci, tetapi juga ketika memakai pakaian yang dicuci menggunakan
 deterjen penyebab alergi. Penyebab utama alergi deterjen adalah bahan 
kimia yang terkandung di dalamnya yang bertindak sebagai iritan pada 
kulit.
Umumnya, jenis bahan kimia yang bertanggung jawab memicu alergi meliputi pewarna, pewangi, dan agen pemutih. Residu bahan kimia tersebut tetap berada dalam kain setelah dicuci dan menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Orang-orang yang memiliki kulit sangat sensitif berada pada risiko lebih tinggi mengalami jenis alergi ini.
Umumnya, jenis bahan kimia yang bertanggung jawab memicu alergi meliputi pewarna, pewangi, dan agen pemutih. Residu bahan kimia tersebut tetap berada dalam kain setelah dicuci dan menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Orang-orang yang memiliki kulit sangat sensitif berada pada risiko lebih tinggi mengalami jenis alergi ini.
Alergi / Iritasi Kulit Terhadap Sabun Dan Detergen
Reaksi
 kulit terhadap pemakaian sabun dan detergen dapat terjadi berdasarkan 
iritasi kulit akibat pemakaian yang berlebihan. Terjadinya iritasi kulit
 oleh pemakaian sabun kemungkinan disebabkan oleh sifat alkalis sabun 
disertai dengan daya menghapus minyak dari kulit dan sifat iritasi dari 
asam lemak. Dapat juga terjadi kelainan kulit oleh karena alergi terhadap bahan-bahan yang terdapat di dalam sabun seperti pewangi, zat warna, bahan-bahan antimikroba dan sebagainya.
Pernah dilaporkan terjadinya depigmentasi kulit oleh pemakaian sabun yang mengandung fenol. Sabun sebagai iritan utama dapat merupakan faktor yang memperlambat penyembuhan dari eksema pada tangan.
Untuk menghindari 
reaksi iritasi ini, kurangi pemakaian sabun.
Alergi Terhadap Perhiasan Dan Logam
Pada orang-orang tertentu dapat terjadi kelainan kulit setelah 
memakai perhiasan tertentu misalnya anting-anting, kalung, jam tangan 
dan sebagainya. Kemungkinan penyebabnya adalah nikel yang banyak 
terdapat dalam benda-benda logam antara lain jam tangan, perhiasan, 
jepitan rambut, penggulung rambut, gunting, cincin, mata uang, kepala 
ikat pinggang, bingkai kaca, mata dan sebagainya. 
Di Amerika diperkirakan kepekaan terhadap nikel ini mencakup ± 10% dari penduduk dan terdapat lebih banyak pada wanita dari pada pria dengan perbandingan 2 : 1. Hal ini disebabkan oleh karena wanita lebih banyak memakai perhiasan dibandingkan dengan pria.
Keringat dapat memperhebat dermatitis oleh nikel ini, gejala berupa rasa gatal dan mencucuk dapat timbul 15-20 menit setelah bersentuhan dengan kulit dan gejala-gejala kulit dapat timbul dalam waktu satu jam. Apabila tidak berkeringat, pasien yang sama dapat memakai perhiasan yang mengandung nikel ini untuk beberapa jam tanpa adanya gejala.
Diagnosis dermatitis oleh nikel ini amat mudah oleh karena ia timbul pada tempat kulit berkontak dengan logam tersebut. Apabila kontak dihilangkan maka gejala pada kulit akan sembuh dalam beberapa hari. Di samping itu untuk memperkuat diagnosis dapat dilakukan uji tempel. Untuk mendeteksi apakah suatu perhiasan berisi nikel dapat dilakukan tes dengan dimetil-glioksim.
Di samping itu jika seorang yang peka terhadap nikel tetap ingin memakai perhiasannya tersebut, disarankan untuk melapisi perhiasan tersebut dengan cat kuku yang berwana netral atau menyemprotkan dengan bahan yang berisi kortikosteroid dan mengharuskan pasien agar memakainya dalam keadaan sekitar yang sejuk untuk menghindari keringat.

Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)