Hati-Hati Jika Anda Sering Nyeri Otot / Myalgia
Myalgia merupakan suatu bentuk respon tubuh terhadap berbagai kemungkinan kondisi. Myalgia yang parah dan berlangsung selama lebih dari dua minggu dapat mengindikasikan bahwa tubuh sedang menghadapi suatu keadaan yang serius, terutama jika gejala myalgia tersebut tidak dapat dihubungkan secara pasti dengan cedera atau penyakit yang baru dialami, juga jika disertai dengan gejala lainnya.
Jangan mengabaikan nyeri otot yang tidak segera membaik, misalnya setelah lebih dari 1 minggu, dengan intensitas atau kualitas nyeri semakin hari semakin bertambah. Sebaiknya anda mencari dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi terdekat. Sebab jika tidak mendapat penanganan yang tepat, nyeri otot dapat menyebabkan penurunan fungsi otot dan sendi sekitarnya, sehingga dapat menghambat aktivitas fisik dan akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup penderita.
Jangan mengabaikan nyeri otot yang tidak segera membaik, misalnya setelah lebih dari 1 minggu, dengan intensitas atau kualitas nyeri semakin hari semakin bertambah. Sebaiknya anda mencari dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi terdekat. Sebab jika tidak mendapat penanganan yang tepat, nyeri otot dapat menyebabkan penurunan fungsi otot dan sendi sekitarnya, sehingga dapat menghambat aktivitas fisik dan akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup penderita.
Pengertian
Myalgia
Myalgia atau
disebut juga Nyeri otot merupakan gejala
dari banyak penyakit dan gangguan pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah
penggunaan otot yang salah atau otot yang terlalu tegang.Myalgia yang terjadi
tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus. Myalgia yang
berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan myopati metabolik, defisiensi
nutrisi atau sindrom fatigue kronik.
Jenis Myalgia
Jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial pain, Nyeri otot pasca latihan (post exercise muscle soreness), dan nyeri otot akibat penggunaan yang berlebihan (overuse injury).
Rematik Otot/Fibromyalgia
Rematik Otot/Fibromyalgia, adalah suatu penyakit yang ditandai dengan gejala berupa nyeri otot yang luas, yaitu paling sering pada tengkuk, punggung atau pinggang. Terdapat beberapa titik nyeri pada area tersebut, biasanya 11 – 18 titik yang disebut sebagai tender point, di mana titik tersebut sangat nyeri bila ditekan tetapi nyeri yang ditimbulkan tidak menjalar. Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai adanya gejala gangguan tidur, dan kekakuan pada pagi hari.
Sifat nyeri
berupa pegal, panas, rasa seperti terbakar, dapat disertai rasa kesemutan dan
baal (kebas). Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti, tetapi
disinyalir berhubungan dengan proses hormonal, sistem kekebalan tubuh dan
faktor ketegangan jiwa. Walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi penyakit
ini penyebab penurunan fungsi yang cukup serius dan menyebabkan penurunan
kualitas hidup.
Myofascial pain
Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya pada MP ditemukan titik nyeri yang lebih sedikit, dan jika ditekan timbul rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh lain. Penyakit ini lebih mudah disembuhkan dengan penanganan yang tepat dibandingkan fibromialgia. Penyebab penyakit ini terutama disebabkan karena kesalahan postur atau posisi tubuh dalam waktu lama dan ketegangan emosi.
Post exercise muscle soreness (nyeri otot pasca latihan)
Suatu keluhan
yang sesuai namanya, terjadi sesudah melakukan olah raga. Nyeri timbul pada
otot yang banyak melakukan aktivitas saat olah raga, dapat timbul langsung
pasca olah raga atau timbul 8 – 24 jam kemudian yang mencapai puncak nyeri pada
24 – 72 jam pasca olah raga. Nyeri otot yang timbul beberapa jam sampai
beberapa hari pasca olah raga tersebut disebut delayed onset muscle soreness
(DOMS). Penyebab nyeri ini ada beberapa hal antara lain yaitu : penumpukan sisa
pembakaran atau metabolisme otot yang disebut asam laktat, kekurangan oksigen
pada otot yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang meningkat pada saat olah
raga.
Biasanya
nyeri akan hilang dengan sendirinya setelah 5 – 7 hari. Jika timbul nyeri
tersebut sebaiknya beristirahat dahulu selama beberapa hari. Setelah nyeri
hilang dapat mulai dilakukan olah raga dengan intensitas ringan dahulu untuk
kemudian ditingkatkan secara bertahap. Perlu diingat untuk selalu melakukan
latihan peregangan dan pemanasan sebelum serta sesudah olah raga untuk mencegah
terjadinya cedera otot.
Overuse injury (nyeri otot akibat penggunaan berlebihan)
Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang (repetitif) dalam waktu lama, digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu lama, akibat getaran atau akibat penggunaan dengan kekuatan yang besar, misalnya mengangkat benda yang berat. Akibat adanya aktivitas yang tidak tepat tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan otot yang secara mikroskopik tampak berupa robekan jaringan disertai adanya proses peradangan, dan karena penggunaan yang terus menerus maka tidak ada waktu bagi otot tersebut untuk memperbaiki diri (recovery).
Nyeri otot
tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan suatu instrumen (gitar,
biola) dalam waktu lama, pada olah ragawan, dan juga pada pekerja kantor. Sama
dengan nyeri otot yang timbul pasca olah raga, otot yang nyeri adalah otot yang
banyak bekerja saat melakukan aktivitas, misalnya pada pekerja kantor yang
banyak menggunakan komputer, sering nyeri pada bahu kanan karena otot bahu
kanan selalu bekerja mempertahankan posisi lengan atas dan tangan untuk
mengendalikan “mouse” komputer, atau pada pemain gitar bisa timbul nyeri pada
bahu kiri, karena otot bahu kiri selalu mempertahankan posisi lengan kiri untuk
memainkan nada dan menyangga gitar. Nyeri yang timbul berupa perasaan pegal,
panas, kebas , dapat disertai bengkak dan kemerahan.
Penyebab
Myalgia
- Myalgia yang disebabkan karena gangguan tidur, individu yang mengalami gangguan tidur sering kali mengalami nyeri otot. Sebab utamanya adalah akibat situasi yang menimbulkan stress, atau kebisingan.
- Ketidakseimbangan hormon terjadi manakala salah satu hormon reproduktif tidak lagi bekerja secara fungsional. Akibatnya, tubuh beralih menggunakan persediaan high-test hormone-nya,adrenalin, yang biasanya dipakai untuk mekanisme “flight or fight” pada situasi darurat. Penyalahgunaan adrenalin secara kronis oleh tubuh akan mengarah kepada berbagai gangguan seperti nyeri otot persistent yang disebut fibromyalgia kronis.
- Defisiensi vitamin juga dapat menyebabkan myalgia , Myalgia dapat juga disebabkan oleh diet dan gaya hidup yang tidak sehat. Vitamin memainkan peranan penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D yang secara alami dapat diperoleh dalam jumlah melimpah dengan berjemur di sinar matahari pagi, turut berperan dalam membantu absorpsi kalsium. Defisiensi vitamin D sering ditemui pada kelompok masyarakat yang sebagian besar melakukan aktivitasnya di dalam ruangan.
- Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat tertentu seperti statin (penurun kadar kolesterol) memiliki efek samping berupa nyeri otot. Hal ini khususnya terjadi ketika pasien mulai mengkonsumsi obat tersebut atau ketika dosisnya mulai dinaikkan. Pada beberapa kasus, nyeri otot yang terjadi ketika sedang mengkonsumsi obat ini dapat juga menunjukkan bahwa otot-otot sedang mengalami kehancuran – suatu situasi yang dapat mengarah kepada gagal ginjal dan bahkan mengancam nyawa.
- Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus merupakan kondisi dimana sistem imun menyerang jaringan/organ tubuh. Selain myalgia, penyakit autoimun umumnya juga disertai gejala berupa nyeri tekan pada otot, kehilangan massa otot dan ruam.
Obat-obatan yang dapat meringankan
myalgia
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)