Ebola di Indonesia?
Dunia saat ini cemas dan gelisah dengan adanya Ebola.
Negara-negara afrika barat dan timur tengah telah banyak yang menjadi korban.
Bagaiman dengan Indonesia? Mungkinkan Ebola sampai ke Indonesia?
Namun sebelum itu, mari kita sama-sama cari tahu tentang ebola.
Negara-negara afrika barat dan timur tengah telah banyak yang menjadi korban.
Bagaiman dengan Indonesia? Mungkinkan Ebola sampai ke Indonesia?
Namun sebelum itu, mari kita sama-sama cari tahu tentang ebola.
Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), sebuah badan
milik pemerintah AS yang bekerja menanggulangi dan mencegah penyakit,
Ebola adalah penyakit demam berdarah (dapat mencapai 38.6 derajat
Celsius) diiringi sakit kepala, muntah-muntah, sakit perut, seluruh
badan terasa nyeri, memar dan pendarahan tanpa sebab. Melihat gejala
awalnya, penyakit ini mirip penyakit flu, namun kelanjutannya lebih
ganas.
Perbedaan penyakit ini dengan penyakit demam berdarah (dengue fever) yang pernah kita kenal adalah virus Ebola disebarkan oleh kelelawar, sedangkan virus demam berdarah disebarkan oleh nyamuk. Virus Ebola dapat menyerang manusia dan juga kera. Virus ini tidak dapat menyebar melalui udara, cara penularannya lebih seperti virus HIV penyebab AIDS, yaitu melalui darah dan cairan tubuh.
Perbedaan penyakit ini dengan penyakit demam berdarah (dengue fever) yang pernah kita kenal adalah virus Ebola disebarkan oleh kelelawar, sedangkan virus demam berdarah disebarkan oleh nyamuk. Virus Ebola dapat menyerang manusia dan juga kera. Virus ini tidak dapat menyebar melalui udara, cara penularannya lebih seperti virus HIV penyebab AIDS, yaitu melalui darah dan cairan tubuh.
Asal muasal Ebola
Penyakit ini ditemukan pada tahun 1976 dekat sungai Ebola di Afrika Barat, tepatnya di Kongo, negaranya Idi Amin. Pada saat ini, negara-negara di Afrika yang banyak terjangkit Ebola adalah Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone.
Pencegahan Ebola
Pemerintah AS menganjurkan warganya untuk
menghindari perjalanan ke negara-negara tempat Ebola sedang
berjangkit. Tetapi bila terpaksa juga berkunjung ke sana, dianjurkan
untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Sering mencuci tangan atau memakai pembersih anti bakteri.
- Hindari kontak dengan darah atau lendir, terutama dari orang yang sakit.
- Jangan sentuh barang-barang yang pernah terkena darah atau lendir orang yang tertular.
- Jangan menyentuh jenazah orang yang mati karena Ebola.
- Jangan menyentuh kelelawar, babi hutan atau monyet, darah atau
lendirnya dan jangan makan daging hasil olahan dari hewan-hewan ini.
- Hindari rumah sakit di mana para penderita Ebola sedang dirawat.
- Segera ke dokter bila Anda menderita demam tinggi, sementara
dalam perawatan dokter jangan mengadakan kontak dengan orang-orang yang
sehat.
Bila Anda bepergian ke luar negeri dan mengalami demam tinggi serta
perasaan ingin muntah-muntah segeralah ke dokter dan minta diperiksa
darah di laboratorium untuk mendeteksi apakah mengandung virus Ebola.
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)