Siapa Berbuat Siapa Bertanggung Jawab
Semoga menghibur
Cerita yang saya dapatkan dari seorang teman ini membuktikan bahwa pelaku
maksiat memang cenderung bertemu dengan pelaku maksiat.
Dikisahkan seorang pemuda mencuri mangga milik tentangganya. Dia memanjat
pohon mangga yang tinggi.
Saat mau turun dari pohon mangga dia melihat ke bawah ternyata ada sepasang
lelaki dan perempuan yang sedang melakukan hubungan suami istri. Perasaan
pemuda ini gundah gulana menyaksikan pertunjukan asusila tersebut. Lututnya
gemetar, dadanya berdegup kencang. Ingin turun dari pohon tapi takut ketahuan
mencuri mangga.
Saat pemuda ini mengatur nafasnya, dari bawah pohon terdengar suara wanita,
“Mas, ini nanti kalau hamil bagaimana? Aku takut ketahuan bapak dan ibu. Apakah kamu mau bertanggungjawab?
“Mas, ini nanti kalau hamil bagaimana? Aku takut ketahuan bapak dan ibu. Apakah kamu mau bertanggungjawab?
Lelaki hidung belang ini menjawab:
“Sudahlah jangan sedih. Kita serahkan semua ini kepada yang di atas.”
Mendengar jawaban lelaki itu, si pemuda yang sedang mencuri mangga langsung berteriak:
“Enak saja! Kamu yang berbuat, saya yang bertanggungjawab. Saya hanya mencuri mangga, tidak ikut berzina. Zina itu dosa besar kalo nyolong mangga dosa kecil!”
“Sudahlah jangan sedih. Kita serahkan semua ini kepada yang di atas.”
Mendengar jawaban lelaki itu, si pemuda yang sedang mencuri mangga langsung berteriak:
“Enak saja! Kamu yang berbuat, saya yang bertanggungjawab. Saya hanya mencuri mangga, tidak ikut berzina. Zina itu dosa besar kalo nyolong mangga dosa kecil!”
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)