Kunci Irit BBM: Busi, Saringan Udara, dan Saringan Bahan Bakar.
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan yang boros tidak hanya terjadi lantaran cara mengemudi yang buruk dan ugal-ugalan.
Selain cara berkendara, ternyata ada tiga komponen wajib yang perlu rutin mendapat perhatian ekstra dari para pemiliknya.
Tiga komponen itu, yakni berkaitan dengan sistem pembakaran pada kendaraan; seperti busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar.
Ketiga komponen ini harus dalam kondisi prima lantaran busi harus mampu memercikkan bunga api yang baik. Sedangkan saringan udara maupun saringan bahan bakar harus sering-sering dibersihkan. Apalagi jika musim panas yang kian mempercepat saringan udara kotor karena debu-debu yang terhisap.
Kotoran juga mudah menempel pada saringan bahan bakar karena saringan ini bertugas mencegah kotoran-kotoran yang tercampur di bahan bakar agar tidak sampai masuk ke ruang bakar.
Jika ketiganya tidak bekerja dengan baik atau dalam kondisi kotor, terjadilah kondisi yang disebut dengan pembakaran yang tidak sempurna. Bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak seluruhnya terbakar habis. Sehingga, jika dihitung-hitung, tenaga yang dihasilkan mesin tidak seimbang dengan bahan bakar yang keluar.
Itulah sebabnya kondisi busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar yang tidak prima pada akhirnya menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros. Tak hanya itu, BBM yang tidak terbakar tadi akan ikut terbuang bersama gas buang.
Bila mobil dengan kondisi mesin seperti ini diuji emisi, gas buangnya pasti sangat buruk. Bisa jadi, emisinya melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan pada akhirnya berdampak buruk bagi kualitas udara kita.
Cara termudah menjaga ketiga komponen ini adalah dengan selalu melakukan servis berkala. Mekanik bengkel akan mengecek dan membersihkan atau mengganti ketiga komponen tadi yang memang sudah harus diganti.[mbah/vivanews]
Tiga komponen itu, yakni berkaitan dengan sistem pembakaran pada kendaraan; seperti busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar.
Ketiga komponen ini harus dalam kondisi prima lantaran busi harus mampu memercikkan bunga api yang baik. Sedangkan saringan udara maupun saringan bahan bakar harus sering-sering dibersihkan. Apalagi jika musim panas yang kian mempercepat saringan udara kotor karena debu-debu yang terhisap.
Kotoran juga mudah menempel pada saringan bahan bakar karena saringan ini bertugas mencegah kotoran-kotoran yang tercampur di bahan bakar agar tidak sampai masuk ke ruang bakar.
Jika ketiganya tidak bekerja dengan baik atau dalam kondisi kotor, terjadilah kondisi yang disebut dengan pembakaran yang tidak sempurna. Bahan bakar yang masuk ke ruang bakar tidak seluruhnya terbakar habis. Sehingga, jika dihitung-hitung, tenaga yang dihasilkan mesin tidak seimbang dengan bahan bakar yang keluar.
Itulah sebabnya kondisi busi, saringan udara, dan saringan bahan bakar yang tidak prima pada akhirnya menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros. Tak hanya itu, BBM yang tidak terbakar tadi akan ikut terbuang bersama gas buang.
Bila mobil dengan kondisi mesin seperti ini diuji emisi, gas buangnya pasti sangat buruk. Bisa jadi, emisinya melebihi ambang batas yang telah ditentukan dan pada akhirnya berdampak buruk bagi kualitas udara kita.
Cara termudah menjaga ketiga komponen ini adalah dengan selalu melakukan servis berkala. Mekanik bengkel akan mengecek dan membersihkan atau mengganti ketiga komponen tadi yang memang sudah harus diganti.[mbah/vivanews]