Jodha Akbar 311: Jalal Menghukum Maham Anga
Raja Jalal berkata dgn berteriak apa yg kau inginkan? & meneruskan perkataannya aku telah melakukan semua yg kau inginkan, aku membiarkan semua orang percaya bahwa aku mencintai atifa. demi untk mendapatkan informasi lewat atifa, aku memutuskan mengajak dia pergi keluar agra, jauh dri agra. itulah alasanku mengajaknya saat berburu. Raja Jalal menoleh ke Ratu Jodha, seolah dia hanya menjelaskan untk Ratu Jodha. Ratu Jodha kembali tersenyum lega karena mengetahui sebenarnya.
Raja Jalal teringat saat ia bertanya pada atifa mengapa atifa bisa berada dipemandian, atifa menjawab dia disana ingin bertemu dgn temannya didapur istana, tapi tanpa sengaja dia terkena tumpahan bumbu. ia melihat ada pemandian, jadi dia membersihkan tumpahan bumbu dipemandian tersebut.
Karena itu aku ingin mengetahui dalangnya, aku dgn sengaja mengutarakan perasaanku pada atifa didepan semua orang. Bahkan aku sudah menyakiti hati & perasaan ibuku & menghina para istriku, tansen Flashback : menunjukkan bagaimana Raja Jalal meminta tansen hanya membiarkan atifa bernyanyi, tansen tampak tersinggung & meminta pelayannya untk mengemasi alat musik & pergi dri agra, namun Raja Jalal menemui tansen & meminta maaf karena itu dilakukan untk sesuatu hal yg & Raja Jalal tidak menjelaskannya serta membujuk tansen untk percaya padanya & mau membantunya Flashback berakhir.
Raja Jalal berkata aku mulai menunjukkan seperti aku telah menjadi Raja Jalal kejam, Raja Jalal mengatakan semua mulai percaya bahwa aku mencintai atifa tapi ada satu orang yg tidak percaya tentang sandiwaraku, dia sangat percaya padaku, flash back : Raja Jalal & atgah khan sedang menyamar menjadi prajurit, mereka menguping pembicaraan atifa & grombolannya. atifa menolak membunuh Raja Jalal, karena itu diluar rencana. Tapi suami atifa meyakinkan untk membunuh Raja Jalal, karena jika tidak, kemungkinan Raja Jalal akan membunuh kita semua,
Raja Jalal menatap maham, dan berkata dahulu kau membuat aku salah paham pada Ratu Jodha dgn berkata jika dia selingkuh dgn pria yg ternyata ialah kakaknya sendiri. lalu sekarang kau menyuruh seorang wanita untk membunuh orang yg sudah kau anggap seperti anakmu sendiri. maham anga menjawab dgn tenang dgn berkata benar. aku memang menyuruh dia, aku gunakan dia untk menentangmu. karena kau sudah bukan penguasa yg aku kenal dulu. kau bukan orang yg aku ajarkan untk memimpin rakyatnya. sekarang kau memimpin wanita, & bukan rakyatmu. Sinopsis Jodha Akbar Episode 311
Raja Jalal menatap tajam maham anga, maham anga berdalih dgn berkata aku melakukan ini untk kepentingan rakyat. aku ingin rakyat memiliki penguasa yg lebih baik, dan bukan wanita! wanita ialah kelemahanmu, Raja Jalal. jadi aku melakukan hal yg harus ku lakukan, & aku tidak menyesal. Raja Jalal berkata dgn keras seperti teriak, kau yakin kau tidak serakah?. maham anga membalas tentu dgn suara keras juga. Raja Jalal berkata dgn suara lantang. kau yakin itu untk kepentingan rakyat ?, maham anga menjawab tentu. Raja Jalal bertanya kembali lalu kenapa kau menyekap & memenjarakan ratu chand ditempat yg kau sembunyikan, maham tidak bisa menjawab lagi, Raja Jalal bertanya jawablah pertanyaanku ini maham anga, kenapa kau siksa dia?. para ratu & mentri yg disana kaget mendengar maham yg menyekap & menyiksa ratu chand. maham tidak menyangka Raja Jalal dapat menemukan ratu chand. kau pasti bertanya-tanya bagaimana aku menemukannya? lihatlah disana. maham melihat ke arah yg ditunjuk Raja Jalal & melihat nigaar & ratu chand. ratu chand takut melihat maham. namun nigaar mencoba untk menenangkan ibunya, nigaar berucap pada maham kau mengkianati kepercayaanku maham aku, saat aku di agra untk mencari ibuku, kau menjauhkan aku dri ibuku selama ini, apa salah ratu chand? kenapa kau menyiksanya & memenjarakannya? beruntung aku menemukan ratu chand lewat bantuan atgah,
flash back : Raja Jalal berjalan membawa obor, ia melihat seorang wanita meringkuk ketakutan. ia mengenali wanita itu, itu ialah ratu chand. disaat yg sama, ratu ruqayah sedang memarahi atifa karena suaminya telah berani memasuki istana wanita. setelah ratu ruqayah pergi, atifa meyakinkan maham anga jika suaminya tidak akan masuk keistana ratu. atgah khan diluar mendengarkan semua pembicaraan atifa & maham. Raja Jalal berkata aku tak bisa memutuskan hukuman apa yg layak untukmu maham, kau mengganggap dirimu senior & mempunyai banyak pengalaman, kau tahu hukum tidak?. kau yg mengajarkan aku semuanya?. Raja Jalal bertanya lagi, sekarang aku harus memutuskan hukuman apa padamu maham anga?. maham anga menjawab bunuhlah aku. Raja Jalal menggelengkan kepalanya & berkata tidak, aku tidak akan melakukannya. kau mungkin bisa membunuhku, tapi aku tidak akan pernah. aku berhutang budi padamu karena telah membesarkanku & mengajarkanku banyak hal. sekarang aku akan menjauhkanmu dri semua orang. aku ingin mengirimmu ketempat dimana racunmu tidak menyakiti siapapun, aku ingin mengirimkan jauh, jauh dri kehidupan kami, Raja Jalal memerintahkan atgah untk menempatkan maham anga disel penjara isolasi.
Raja Jalal bersama para ratunya berkumpul dikamar ibu ratu hamida, Raja Jalal meminta maaf pada mereka semua karena terpaksa harus menyakiti hati mereka. hamida memaafkannya lalu mengecup kening Raja Jalal dgn lembut. Raja Jalal juga meminta maaf pada salima & berkata Ratu salima, aku minta maaf padamu. percayalah, semua saranmu benar. namun aku tidak bisa mengikuti saranmu itu, aku berdoa semoga kita tidak akan pernah melalui hal seperti ini lagi. aku berjanji akan selalu meminta pendapatmu. Raja Jalal juga meminta maaf pada ratu ruqayah, dan berkata aku minta maaf karena aku sudah berkata kasar padamu hingga membuatmu takut padaku. & aku juga minta maaf karena telah mengatakanmu tidak layak memimpin istana para ratu. Raja Jalal mengingatkan jika sejak kecil ruqayah juga sering menyusahkannya, namun Raja Jalal memaafkannya. jadi kali ini ruqayah harus mau memaafkanku, pinta Raja Jalal. setelah ratu ruqayah mengangguk, Raja Jalal berjalan menuju ibu nya, dan mengatakan aku ingin kalian semua percaya jika aku tidak akan pernah mau mempermalukan siapapun diistana para ratu, semua yg terjadi hanyalah sandiwara. Raja Jalal menatap Ratu Jodha & berkata aku hanya ingin menangkap pelaku yg sebenarnya. Ratu Jodha menangis, ia lalu meninggalkan ruangan.
Ratu Jodha sampai dikamarnya, zakira & moti sedang merapikan kamar. mereka bergegas menghampiri Ratu Jodha yg berdiri didepan patung dewa krisna. Ratu Jodha tersenyum penuh syukur, moti bertanya Ratu Jodha, aku sudah bilang jika semuanya akan baik-baik saja bukan?. Ratu Jodha lalu tersenyum, Ratu Jodha duduk didepan patung & berkata bagaimana aku bisa melakukan kesalahan sebesar ini? kenapa aku tidak mempercayai-Nya? kenapa aku berpikir jika Kau tidak ada disampingku? & Kau meninggalkanku sendirian? bagaimana aku bisa berpikir jika raja sudah tidak mencintaiku?.
Raja Jalal yg sampai depan kamar Ratu Jodha, Raja Jalal mendengar obrolan Ratu Jodha & moti, kau tahu moti? raja hanya pura-pura, kata Ratu Jodha dgn tertawa senang, raja masih mencintaiku, moti & zakira mengetahui kedatangan yg mulia raja & mereka memberi salam dalam diam, mereka kemudian meninggalkan Raja Jalal & Ratu Jodha berdua. Sinopsis Jodha Akbar Episode 311
Raja Jalal memanggil Ratu Jodha dgn suara lembut, Ratu Jodha berdiri membelakangi Raja Jalal lalu berbalik menatap Raja Jalal. sejenak mereka hanya saling berpandang-pandangan. Raja Jalal kemudian menarik Ratu Jodha kepelukannya, menumpahkan kesedihannya selama ini. Raja Jalal menempelkan kening Ratu Jodha pada keningnya, Raja Jalal berkata dgn sedih, kau tidak tahu betapa aku ingin bicara & memelukmu. Ratu Jodha melihat wajah sedih Raja Jalal ketika berkata, Tuhan mungkin tak akan memaafkanku karena sudah menyakiti wanita yg paling aku cintai. Ratu Jodha juga sama sedihnya & bertanya, kau tidak sungguh marah padaku kan?, Raja Jalal menggelengkan kepalanya, Ratu Jodha bertanya kembali pertanyaan tadi namun Raja Jalal kembali menggelengkan kembali kepalanya. Kemudian Raja Jalal mencium Ratu Jodha. mata nya berkaca-kaca.
Ratu Jodha meneruskan pertanyaannya :” kau tidak marah padaku karena masalah Khaibar, bukan?. Raja Jalal menjawab aku sedikit kesal padamu karena kau membahayakan dirimu. hanya itu alasannya, tidak ada alasan lain. Ratu Jodha berkata, kau bersikap seperti sangat membenciku. Raja Jalal menjawab apa yg bisa aku lakukan, Ratu Jodha? aku harus berpura-pura jika kita sudah tidak dekat lagi, aku harus berrpura-pura jika pernikahan kita sudah hancur. aku melakukan itu supaya musuhku tidak mengincar dirimu. lagi pula kau akan segera melahirkan anakku, Ratu Jodha, aku tidak mau kau atau anak kita mendapat bahaya karena aku. Ratu Jodha masih merajuk, apapun alasannya, aku tidak bisa memaafkanmu untk ini, karena kau tidak mengatakan yg sebenarnya. kau seharusnya memberitahuku kalau semua ini hanya sandiwara.
Raja Jalal menatap lembut Ratu Jodha, ia menjelaskan alasannya, aku sangat mengenal dirimu, Ratu Jodha. aku tahu kalau aku cerita padamu jika aku membahayakan diriku, kau tidak akan berpikir dua kali untk menyelamatkanku. kau akan membahayakan dirimu untk menyelamatkanku, seperti saat dgn Benazir. aku tidak mau melakukan apa pun yg membuat musuhku curiga. aku hanya ingin tahu tujuan atifa. Ratu Jodha diam setelah mendengar penjelasan Raja Jalal, lalu Raja Jalal memeluk Ratu Jodha. Ratu Jodha menangis & berkata yg mulia, aku masih sakit hati karena kau telah bohong padaku. aku merasa sesak psetia hari. Raja Jalal menjawab & aku merasa sesak saat aku melihatmu menderita. kau tahu aku tidak bisa melihatmu menangis, tapi aku terpaksa harus membuatmu menangis. percayalah, itu sangat sulit bagiku. aku merasa hancur, beberapa kali aku ingin menemuimu & menjelaskan yg sebenarnya tanpa mempedulikan apapun. kau tidak tahu jika semalam aku datang kesini untk menceritakannya padamu, tapi aku tidak memiliki keberanian, jadi aku menahan diri. Raja Jalal menatap Ratu Jodha & mengelus rambutnya, ia berjanji tidak akan pernah membuat Ratu Jodha menangis lagi. Raja Jalal berkata aku akan menebus semua air matamu dgn cintaku, aku akan sangat mencintaimu sampai kau lupa apa yg telah terjadi.” Raja Jalal memeluk erat Ratu Jodha yg tersenyum bahagia & lega.
Diluar istana rakyat membicarakan kejadian sandiwara yang dilakukan raja jalal dan tidak jadi membencinya. semua orang senang karena yang menghasut dan membuat semua ini yakni maham anga sudah dijebloskan ke sel tahanan.
ditempat lain ibu ratu ditemani todarmal sedang membagi-bagikan hadiah idul fitri dengan wajah riang gembira. sementara atgah dan maan shing sedang bercakap-cakap, atgah mmberi bubur idul fitri dan maan shing memakannya, ia bilang ini enak sekali.
Dikamar ratu jodha rajal sedang tiduran diranjang. ia menceritakan kisah sandiwaranya dan kembali suasana romantis bergelayut didalam kamar.
Raja Jalal teringat saat ia bertanya pada atifa mengapa atifa bisa berada dipemandian, atifa menjawab dia disana ingin bertemu dgn temannya didapur istana, tapi tanpa sengaja dia terkena tumpahan bumbu. ia melihat ada pemandian, jadi dia membersihkan tumpahan bumbu dipemandian tersebut.
Karena itu aku ingin mengetahui dalangnya, aku dgn sengaja mengutarakan perasaanku pada atifa didepan semua orang. Bahkan aku sudah menyakiti hati & perasaan ibuku & menghina para istriku, tansen Flashback : menunjukkan bagaimana Raja Jalal meminta tansen hanya membiarkan atifa bernyanyi, tansen tampak tersinggung & meminta pelayannya untk mengemasi alat musik & pergi dri agra, namun Raja Jalal menemui tansen & meminta maaf karena itu dilakukan untk sesuatu hal yg & Raja Jalal tidak menjelaskannya serta membujuk tansen untk percaya padanya & mau membantunya Flashback berakhir.
Raja Jalal berkata aku mulai menunjukkan seperti aku telah menjadi Raja Jalal kejam, Raja Jalal mengatakan semua mulai percaya bahwa aku mencintai atifa tapi ada satu orang yg tidak percaya tentang sandiwaraku, dia sangat percaya padaku, flash back : Raja Jalal & atgah khan sedang menyamar menjadi prajurit, mereka menguping pembicaraan atifa & grombolannya. atifa menolak membunuh Raja Jalal, karena itu diluar rencana. Tapi suami atifa meyakinkan untk membunuh Raja Jalal, karena jika tidak, kemungkinan Raja Jalal akan membunuh kita semua,
Raja Jalal menatap maham, dan berkata dahulu kau membuat aku salah paham pada Ratu Jodha dgn berkata jika dia selingkuh dgn pria yg ternyata ialah kakaknya sendiri. lalu sekarang kau menyuruh seorang wanita untk membunuh orang yg sudah kau anggap seperti anakmu sendiri. maham anga menjawab dgn tenang dgn berkata benar. aku memang menyuruh dia, aku gunakan dia untk menentangmu. karena kau sudah bukan penguasa yg aku kenal dulu. kau bukan orang yg aku ajarkan untk memimpin rakyatnya. sekarang kau memimpin wanita, & bukan rakyatmu. Sinopsis Jodha Akbar Episode 311
Raja Jalal menatap tajam maham anga, maham anga berdalih dgn berkata aku melakukan ini untk kepentingan rakyat. aku ingin rakyat memiliki penguasa yg lebih baik, dan bukan wanita! wanita ialah kelemahanmu, Raja Jalal. jadi aku melakukan hal yg harus ku lakukan, & aku tidak menyesal. Raja Jalal berkata dgn keras seperti teriak, kau yakin kau tidak serakah?. maham anga membalas tentu dgn suara keras juga. Raja Jalal berkata dgn suara lantang. kau yakin itu untk kepentingan rakyat ?, maham anga menjawab tentu. Raja Jalal bertanya kembali lalu kenapa kau menyekap & memenjarakan ratu chand ditempat yg kau sembunyikan, maham tidak bisa menjawab lagi, Raja Jalal bertanya jawablah pertanyaanku ini maham anga, kenapa kau siksa dia?. para ratu & mentri yg disana kaget mendengar maham yg menyekap & menyiksa ratu chand. maham tidak menyangka Raja Jalal dapat menemukan ratu chand. kau pasti bertanya-tanya bagaimana aku menemukannya? lihatlah disana. maham melihat ke arah yg ditunjuk Raja Jalal & melihat nigaar & ratu chand. ratu chand takut melihat maham. namun nigaar mencoba untk menenangkan ibunya, nigaar berucap pada maham kau mengkianati kepercayaanku maham aku, saat aku di agra untk mencari ibuku, kau menjauhkan aku dri ibuku selama ini, apa salah ratu chand? kenapa kau menyiksanya & memenjarakannya? beruntung aku menemukan ratu chand lewat bantuan atgah,
flash back : Raja Jalal berjalan membawa obor, ia melihat seorang wanita meringkuk ketakutan. ia mengenali wanita itu, itu ialah ratu chand. disaat yg sama, ratu ruqayah sedang memarahi atifa karena suaminya telah berani memasuki istana wanita. setelah ratu ruqayah pergi, atifa meyakinkan maham anga jika suaminya tidak akan masuk keistana ratu. atgah khan diluar mendengarkan semua pembicaraan atifa & maham. Raja Jalal berkata aku tak bisa memutuskan hukuman apa yg layak untukmu maham, kau mengganggap dirimu senior & mempunyai banyak pengalaman, kau tahu hukum tidak?. kau yg mengajarkan aku semuanya?. Raja Jalal bertanya lagi, sekarang aku harus memutuskan hukuman apa padamu maham anga?. maham anga menjawab bunuhlah aku. Raja Jalal menggelengkan kepalanya & berkata tidak, aku tidak akan melakukannya. kau mungkin bisa membunuhku, tapi aku tidak akan pernah. aku berhutang budi padamu karena telah membesarkanku & mengajarkanku banyak hal. sekarang aku akan menjauhkanmu dri semua orang. aku ingin mengirimmu ketempat dimana racunmu tidak menyakiti siapapun, aku ingin mengirimkan jauh, jauh dri kehidupan kami, Raja Jalal memerintahkan atgah untk menempatkan maham anga disel penjara isolasi.
Raja Jalal bersama para ratunya berkumpul dikamar ibu ratu hamida, Raja Jalal meminta maaf pada mereka semua karena terpaksa harus menyakiti hati mereka. hamida memaafkannya lalu mengecup kening Raja Jalal dgn lembut. Raja Jalal juga meminta maaf pada salima & berkata Ratu salima, aku minta maaf padamu. percayalah, semua saranmu benar. namun aku tidak bisa mengikuti saranmu itu, aku berdoa semoga kita tidak akan pernah melalui hal seperti ini lagi. aku berjanji akan selalu meminta pendapatmu. Raja Jalal juga meminta maaf pada ratu ruqayah, dan berkata aku minta maaf karena aku sudah berkata kasar padamu hingga membuatmu takut padaku. & aku juga minta maaf karena telah mengatakanmu tidak layak memimpin istana para ratu. Raja Jalal mengingatkan jika sejak kecil ruqayah juga sering menyusahkannya, namun Raja Jalal memaafkannya. jadi kali ini ruqayah harus mau memaafkanku, pinta Raja Jalal. setelah ratu ruqayah mengangguk, Raja Jalal berjalan menuju ibu nya, dan mengatakan aku ingin kalian semua percaya jika aku tidak akan pernah mau mempermalukan siapapun diistana para ratu, semua yg terjadi hanyalah sandiwara. Raja Jalal menatap Ratu Jodha & berkata aku hanya ingin menangkap pelaku yg sebenarnya. Ratu Jodha menangis, ia lalu meninggalkan ruangan.
Ratu Jodha sampai dikamarnya, zakira & moti sedang merapikan kamar. mereka bergegas menghampiri Ratu Jodha yg berdiri didepan patung dewa krisna. Ratu Jodha tersenyum penuh syukur, moti bertanya Ratu Jodha, aku sudah bilang jika semuanya akan baik-baik saja bukan?. Ratu Jodha lalu tersenyum, Ratu Jodha duduk didepan patung & berkata bagaimana aku bisa melakukan kesalahan sebesar ini? kenapa aku tidak mempercayai-Nya? kenapa aku berpikir jika Kau tidak ada disampingku? & Kau meninggalkanku sendirian? bagaimana aku bisa berpikir jika raja sudah tidak mencintaiku?.
Raja Jalal yg sampai depan kamar Ratu Jodha, Raja Jalal mendengar obrolan Ratu Jodha & moti, kau tahu moti? raja hanya pura-pura, kata Ratu Jodha dgn tertawa senang, raja masih mencintaiku, moti & zakira mengetahui kedatangan yg mulia raja & mereka memberi salam dalam diam, mereka kemudian meninggalkan Raja Jalal & Ratu Jodha berdua. Sinopsis Jodha Akbar Episode 311
Raja Jalal memanggil Ratu Jodha dgn suara lembut, Ratu Jodha berdiri membelakangi Raja Jalal lalu berbalik menatap Raja Jalal. sejenak mereka hanya saling berpandang-pandangan. Raja Jalal kemudian menarik Ratu Jodha kepelukannya, menumpahkan kesedihannya selama ini. Raja Jalal menempelkan kening Ratu Jodha pada keningnya, Raja Jalal berkata dgn sedih, kau tidak tahu betapa aku ingin bicara & memelukmu. Ratu Jodha melihat wajah sedih Raja Jalal ketika berkata, Tuhan mungkin tak akan memaafkanku karena sudah menyakiti wanita yg paling aku cintai. Ratu Jodha juga sama sedihnya & bertanya, kau tidak sungguh marah padaku kan?, Raja Jalal menggelengkan kepalanya, Ratu Jodha bertanya kembali pertanyaan tadi namun Raja Jalal kembali menggelengkan kembali kepalanya. Kemudian Raja Jalal mencium Ratu Jodha. mata nya berkaca-kaca.
Ratu Jodha meneruskan pertanyaannya :” kau tidak marah padaku karena masalah Khaibar, bukan?. Raja Jalal menjawab aku sedikit kesal padamu karena kau membahayakan dirimu. hanya itu alasannya, tidak ada alasan lain. Ratu Jodha berkata, kau bersikap seperti sangat membenciku. Raja Jalal menjawab apa yg bisa aku lakukan, Ratu Jodha? aku harus berpura-pura jika kita sudah tidak dekat lagi, aku harus berrpura-pura jika pernikahan kita sudah hancur. aku melakukan itu supaya musuhku tidak mengincar dirimu. lagi pula kau akan segera melahirkan anakku, Ratu Jodha, aku tidak mau kau atau anak kita mendapat bahaya karena aku. Ratu Jodha masih merajuk, apapun alasannya, aku tidak bisa memaafkanmu untk ini, karena kau tidak mengatakan yg sebenarnya. kau seharusnya memberitahuku kalau semua ini hanya sandiwara.
Raja Jalal menatap lembut Ratu Jodha, ia menjelaskan alasannya, aku sangat mengenal dirimu, Ratu Jodha. aku tahu kalau aku cerita padamu jika aku membahayakan diriku, kau tidak akan berpikir dua kali untk menyelamatkanku. kau akan membahayakan dirimu untk menyelamatkanku, seperti saat dgn Benazir. aku tidak mau melakukan apa pun yg membuat musuhku curiga. aku hanya ingin tahu tujuan atifa. Ratu Jodha diam setelah mendengar penjelasan Raja Jalal, lalu Raja Jalal memeluk Ratu Jodha. Ratu Jodha menangis & berkata yg mulia, aku masih sakit hati karena kau telah bohong padaku. aku merasa sesak psetia hari. Raja Jalal menjawab & aku merasa sesak saat aku melihatmu menderita. kau tahu aku tidak bisa melihatmu menangis, tapi aku terpaksa harus membuatmu menangis. percayalah, itu sangat sulit bagiku. aku merasa hancur, beberapa kali aku ingin menemuimu & menjelaskan yg sebenarnya tanpa mempedulikan apapun. kau tidak tahu jika semalam aku datang kesini untk menceritakannya padamu, tapi aku tidak memiliki keberanian, jadi aku menahan diri. Raja Jalal menatap Ratu Jodha & mengelus rambutnya, ia berjanji tidak akan pernah membuat Ratu Jodha menangis lagi. Raja Jalal berkata aku akan menebus semua air matamu dgn cintaku, aku akan sangat mencintaimu sampai kau lupa apa yg telah terjadi.” Raja Jalal memeluk erat Ratu Jodha yg tersenyum bahagia & lega.
Diluar istana rakyat membicarakan kejadian sandiwara yang dilakukan raja jalal dan tidak jadi membencinya. semua orang senang karena yang menghasut dan membuat semua ini yakni maham anga sudah dijebloskan ke sel tahanan.
ditempat lain ibu ratu ditemani todarmal sedang membagi-bagikan hadiah idul fitri dengan wajah riang gembira. sementara atgah dan maan shing sedang bercakap-cakap, atgah mmberi bubur idul fitri dan maan shing memakannya, ia bilang ini enak sekali.
Dikamar ratu jodha rajal sedang tiduran diranjang. ia menceritakan kisah sandiwaranya dan kembali suasana romantis bergelayut didalam kamar.