Lanjutan Sinopsis King Suleiman Episode 1 (Perdana) Pertemuan pertama Alexandra dengan King Suleiman
Sinopsis King Suleiman Episode 1-
Pertemuan pertama Alexandra dengan King Suleiman
Sinopsis King Suleiman Episode 1 —
Di laut Hitam, Alexandra yang diikat tangannya teringat akan leo kekasihnya.
Mereka sedang digereja dan merencanakan akan menikah sampai kemudian pasukan
Tartar datang dan membawanya, membunuh kedua orang tuanya. Tidak ada apapun
yang tersisa darinya dan ia ingin mati saja…
Didapur Istana Ottoman seorang koki
sedang menyiapkan makanan untuk sultan, kokinya jenaka…..hehe
Dari dalam kapalnya, alexandra melihat
kembang api dari kejauhan . Seperti Juga Suleiman yang juga melihat keindahan
kembang api tersebut…..(berjodoh hehe)
Sultan sedang berbincang dengan
pengawalnya Ibrahim.
Kapal yang membawa alexandria telah
sampai di Istana. Mereka kemudian di pilih untuk di periksa kesehatannya sebelum
dipersembahkan kepada Sultan. Alexandria dengan wajah yang masam akhirnya
dibawa ke tempat asing, teriakannya membuat permaisuri yang lewat berhenti dan
bertanya siapakah gerangan yang membuat keributan.
“Seorang gadis baru yang dibawa dari
crimea sebagai hadiah untuk Sultan …” jawab pelayan
“Bawa padaku gadis yang kurang ajar itu
padaku” kata Permaisuri.
Piri Pasha mendatangi Sultan Suleiman
untuk menyerahkan seal kerajaan, Tapi Suleiman memintanya untuk membawanya,
Suleiman memintanya untuk tetap menduduki tempatnya sebagaimana ayahnya yang
telah mempercayainya.
Alexandria di bawa menemui Permaisuri.
Teriakan Alexandria berhenti begitu melihat permaisuri, kemudian ia berkata
“Aku dibawa kesini dengan paksa, tolong selamatkan aku…Engkau adalah seorang yang
berkuasa dan kaya, bilanglah kepada mereka atau aku akan bunuh diri.”
“Kamu adalah milik Sultan, dia yang akan
menentukan kau akan hidup atau mati” Kata Permaisuri
Alexandria kembali berteriak teriak.
Kepala pelayan meminta maaf kepada permaisuri dan akan mengajarinya untuk
bersikap lebih sopan. Permaisuri mengijinkannya untuk menghukum jika memang
diperlukan.
Ayse telah dipilih oleh kepala pelayan
untuk menemani Sultan Suleiman….
Ditampat lainnya Alexandra kembali
berontak ketika hendak diperiksa…semua gadis bersiap mempercantik diri kecuali
alexandra yang tidak semangat melakukannya.
Dalam kamarnya Sultan Suleiman meminta
Ayse meninggalkannya, dia diliputi kecemasan atas ketidakyakinannya memimpin
Ottoman.
Ditampat lainnya Ibrahim teringat akan
masa lalunya …..lahir dari seorang nelayan dan sofia ibunya. Direkrut pada usia
10 tahun , direnggut kebebasannya…
Sultan Suleiman mendatanginya, Ibrahim
kaget karena Sultan tidak tertidur. Sultan telah menganggap Ibrahim sebagai
saudaranya. Bagaimana ia bisa tidur nyenyak ditengah segala masalah dan
kecemasan yang akan menghampirinya.
Semua gadis yang akan dipersiapkan untuk
Sultan diminta untuk tidur dan berbaris. Alexandria kembali berbuat onar,
sampai kemudian seorang kepala pelayan mengatakan padanya bahwa
” Semua yang datang kesini adalah budak,
jika kamu waras kamu tidak akan tinggal sebagai budak, belajarlah yang banyak,
diam dan berperilakulah yang sopan. Semua gadis yang ada disini dipersiapkan
untuk Sultan. Jika kau terpilih dan Sultan puas apalagi jika kau melahirkan
anak. Maka kau akan menjadi selir favorit Sultan lalu kamu akan memimpin dunia”
Alexandra terdiam mendengarnya….
Dalam tidurnya Alexandra bertemu dengan
ayah dan ibunya yang telah meninggal, ia mengatakan bahwa ia akan menyusul
mereka. Ayah dan ibunya melarangnya, Alexandra harus tetap di Ottoman dan
menjadi kuat dengan begitu ia akan bisa membalas dendam. Alexandra juga
menanyakan tentang Leo yang hilang, Ketika terbangun Alexandra mendapati
dirinya menggenggam salib dengan sangat erat sampai tangannya berdarah.
Pagi hari yang cerah, Sultan bersiap
berpakaian dan mendatangi ibunya untuk meminta berkah….
Istri Sultan Suleiman bersama anaknya
Mustafa dalam perjalanan menuju Istambul.
Di tempat Alexandra, pendidikan untuk
semua gadis akan dimulai, setiap hari mereka harus pergi bersekolah. Dalam
perjalanannya, Semua gadis berpapasan dengan Sultan. Kepala pelayan meminta
mereka untuk menunduk semua. Ketika Suleiman lewat persis didepannya Alexandra
berteriak
“Sultan Suleiman…”
Suleiman berhenti dan menengok kemudian
mendatangi Alexandria . Alexandria menjatuhkan diri , Suleiman memegangnya.
Alexandra menyebut nama Suleiman kemudian ia pingsan. Alexandra sengaja
melakukan itu untuk menarik perhatian Suleiman.
Sultan Suleiman mendatangi pejabat
kerajaan, Ternyata keberadaan Ibrahim kurang disukai oleh semua pejabat
istana.Suleiman menemui Hasancan terlebih dahulu untuk menanyakan tentang
ayahnya yang meninggal. Sebelum akhirnya semua pejabat berkumpul. Suleiman
meletakkan sebuah peta dihadapan mereka semua. Suleiman juga meminta informasi
tentang kondisi keuangan kerajaan….
Pendidikan pertama Alexandra sudah
dimulai…..
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)