Beberapa Kesalahan Wanita dalam Merawat daerah Kewanitaan...
Organ intim yang letaknya
tersembunyi tentu memerlukan perawatan khusus. Pasalnya, salah dalam merawat
bukan hanya berakibat tumbuh jamur, tapi bisa mengarah kepada kanker servik
karena kesalahan Wanita dalam Merawat daerah kewanitaan.
Berikut ini beberapa kesalahan wanita dalam
merawat daerah kewanitaan ,
1. Kebersihan air
Kebersihan air penting untuk dijaga. Saat buang air, seringkali
wanita tidak memperhatikan air yang digunakan untuk membilas. Air tampungan
dari ember atau bak belum tentu bersih karena terkontaminasi kotoran atau bibit
penyakit. Bila air untuk membilas kotor, kuman bisa masuk ke dalam organ intim
kewanitaan. Cara yang paling baik adalah menampung air langsung dari keran.
2. Keluhan gatal
Meski gatal, usahakan jangan mengaruk alat kelamin
Anda atau membasuhnya dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal. Sebab yang
terjadi kemudian, area kewanitaan kita akan menjadi merah dan semakin gatal.
Jika rasa gatal sudah tidak tertahankan, kompreslah daerah kewanitaan anda
dengan air es.
Dinginnya air es akan membuat pembuluh darah
menciut sehingga kemerahan dan gatal berkurang. Bisa juga dengan kompresan air
rebusan daun sirih yang memiliki sifat antiseptik. Namun, sebelum digunakan
dinginkan dahulu.
3. Pantyliner
Banyak wanita menggunakan pantyliner ketika
menjelang dan sesudah haid. Ada pula yang menggunakannya untuk pemakaian
sehari-hari. Harus diingat, setiap habis buang air biasakan mengganti
pantyliner karena cairan yang sebelumnya sudah terserap akan membuat organ
intim jadi terlalu lembap bila didiamkan.
Anda harus waspada karena jika dibiarkan, selain
tumbuh jamur atau bakteri berbahaya, kebiasaan ini bisa mengakibatkan infeksi
pada organ intim.
4. Celana ketat
Penggunaan celana, termasuk celana dalam, yang
terlalu ketat sebenarnya tidak dilarang. Hanya saja jangan terlalu lama atau
sering memakai celana ketat. Terutama bila Anda mudah berkeringat. Keringat
yang diserap celana, mengandung zat lemak yang bisa menimbulkan jamur pada
organ intim wanita.
Setelah menggunakan celana jeans atau celana ketat,
biarkan organ intim Anda beristirahat dengan pakaian longgar untuk bernapas.
Biasakan pula mengganti celana dalam minimal dua kali sehari agar daerah intim
wanita tetap higenis.
5, Cukur rambut kemaluan
Untuk Anda yang memiliki rambut kemaluan ekstra
lebat. Selain menganggu, rambut di sekitar organ intim yang terlalu lebat juga
dapat menahan keringat sehingga potensial bagi jamur berkembang biak.
Namun, Anda harus juga jeli. Pasalnya, bila Anda
berniat mencukurnya sampai habis. Rambut atau bulu ini berfungsi melindungi
daerah intim wanita dari friksi dan infeksi. Mencukur sampai habis dapat
menyebabkan iritasi dan berpotensi tumbuh bakteri.
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)