Fenomena Simpang Jomin Tahun Ini
http://4pri.blogspot.com/ Ada yang berbeda pada arus mudik lebaran di tahun 2015 kali ini, fenomena uniknya yaitu, bila Simpang Jomin di musim-musim sebelumnya dipadati pemudik, pada 2015 kondisinya justru berbalik.
AKP Dony Eko Wicaksono, SH. SIK, Kasat Lantas Polres Karawang mengatakan, kondisi ini tak terlepas dari beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan yang sukses memecah arus mudik dari Jakarta yang menuju Pantura.
"Cipali (ibaratnya) merubah 300 derajat. Yang tadinya Simpang Jomin terkenal dengan kemacetannya bisa diputar jadi nggak macet. Meskipun ada penumpukan dan tersendat tapi tetap jalan," katanya saat ditemui Liputan6.com. Kendati demikian, jajarannya tak mau lengah dan tetap memantau kondisi arus lalu lintas.
"Kita memiliki berbagai strategi rekayasa lalu lintas. Ketika ada arahan, kami lakukan," imbuh dia.
Sekadar informasi, Tol Cipali yang memiliki panjang 116 km menjadi missing link Tol Trans Jawa. Jalan bebas hambatan ini pun jadi solusi memangkas 40 km jarak juga mempersingkat waktu tempuh ke Kota Cirebon.
Tol Cipali yang dioperasikan PT Lintas Marga Sedaya (Linmas) bisa diakses melalui tol Jakarta-Cikampek melalui KM 73. Gerbang tol Cikopo berada di KM 78.
Jalan bebas hambatan menyerap dana Rp 12,8 triliun, ini terbagi dalam enam sektor, Cikopo-Kalijati (29,12 km), Kalijati-Subang (9,56 km), Subang-Cikedung (31,37 km), Cikedung-Kertajati (17,66 km), Kertajati-Sumberjaya (14,51 km), dan Sumberjaya-Palimanan sepanjang (14,53 km).
Ada delapan tempat peristirahatan yang bisa dimanfaatkan pengguna jalan tol. Dari Cikopo-Palimanan rest area berada di KM 86 600 (tipe B), KM 102 300 (tipe A), KM 130 700 (tipe B), dan KM 164 700 (tipe A). Sementara dari arah Palimanan-Cikopo berada di KM 166 700 (tipe A), KM 130 700 (tipe B), KM 102 800 (tipe A), serta KM 86 600 (tipe B).
Sumber : Liputan6.com
AKP Dony Eko Wicaksono, SH. SIK, Kasat Lantas Polres Karawang mengatakan, kondisi ini tak terlepas dari beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan yang sukses memecah arus mudik dari Jakarta yang menuju Pantura.
"Cipali (ibaratnya) merubah 300 derajat. Yang tadinya Simpang Jomin terkenal dengan kemacetannya bisa diputar jadi nggak macet. Meskipun ada penumpukan dan tersendat tapi tetap jalan," katanya saat ditemui Liputan6.com. Kendati demikian, jajarannya tak mau lengah dan tetap memantau kondisi arus lalu lintas.
"Kita memiliki berbagai strategi rekayasa lalu lintas. Ketika ada arahan, kami lakukan," imbuh dia.
Sekadar informasi, Tol Cipali yang memiliki panjang 116 km menjadi missing link Tol Trans Jawa. Jalan bebas hambatan ini pun jadi solusi memangkas 40 km jarak juga mempersingkat waktu tempuh ke Kota Cirebon.
Tol Cipali yang dioperasikan PT Lintas Marga Sedaya (Linmas) bisa diakses melalui tol Jakarta-Cikampek melalui KM 73. Gerbang tol Cikopo berada di KM 78.
Jalan bebas hambatan menyerap dana Rp 12,8 triliun, ini terbagi dalam enam sektor, Cikopo-Kalijati (29,12 km), Kalijati-Subang (9,56 km), Subang-Cikedung (31,37 km), Cikedung-Kertajati (17,66 km), Kertajati-Sumberjaya (14,51 km), dan Sumberjaya-Palimanan sepanjang (14,53 km).
Ada delapan tempat peristirahatan yang bisa dimanfaatkan pengguna jalan tol. Dari Cikopo-Palimanan rest area berada di KM 86 600 (tipe B), KM 102 300 (tipe A), KM 130 700 (tipe B), dan KM 164 700 (tipe A). Sementara dari arah Palimanan-Cikopo berada di KM 166 700 (tipe A), KM 130 700 (tipe B), KM 102 800 (tipe A), serta KM 86 600 (tipe B).
Sumber : Liputan6.com