Pencairan PSKS Telan 3 Korban Jiwa / Tewas
Pemerintah baru tapi
cara-caranya tidak ada pembaruan. Bagi saya Program Simpanan
Keluarga Sejahtera (PSKS) hanyalah ganti nama saja dari Program BLT atau BLSM
dulu. Hanya saja sekarang katanya dalam bentuk rekening. Namun sangat
disayangkan pencairan PSKS masih menggunakan cara-cara lama. Warga
berbondong-bondong ke kantor pos tanpa ada perbaikan sistem akhirnya memakan
korban jiwa. Tercatat dari pantauan berita nasional sudah ada 3 warga yang
tewas akibat antre PSKS untuk mendapatkan uang se jumlah 400 ribu untuk dua bulan (November dan
Desember)
Berikut daftar korban jiwa akibat PSKS:
1.
TASIKMALAYA,
KOMPAS.com — Mak Icih, seorang
nenek berusia 69 tahun, warga Kampung Torowek, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten,
Kabupaten Tasikmalaya, tewas seusai mengikuti antrean panjang untuk menerima
bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kantor Camat Kadipaten,
Jumat(28/11/2014).http://regional.kompas.com/read/2014/11/28/1344453/Setelah.Antre.Bantuan.PSKS.Mak.Icih.Pingsan.lalu.Tewas
2. Metrotvnews.com, Sukoharjo: Manto
Suwarno, 70, warga RT 02/RW 08 Dusun Dukuh Desa Tegalsari, Kecamatan Weru,
Sukoharjo, meninggal dunia setelah pingsan saat mengantre untuk menerima uang
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Balai Desa setempat, Kamis
(27/11/2014). http://news.metrotvnews.com/read/2014/11/28/324884/kakek-70-tahun-meninggal-setelah-antre-ambil-uang-psks
3. Nenek Yatirah Meninggal Saat Antre Pencairan Dana PSKS. Seorang
warga Petoran, Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia saat mengantre uang dana
Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Korban kemudian dibawa ke RSUD
Moewardi Solo untuk diotopsi.
Yatirah meninggal saat mengantre pencairan
dana PSKS di Kantor Pos Cabang Jebres. Kejadian bermula saat korban tengah
antre sambil duduk di kursi. Korban kemudian lemas dan muntah-muntah.Warga dan petugas
kantor pos langsung memberikan pertolongan. Selang beberapa menit, korban
meninggal. Polisi membawa wanita 70 tahun tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah
Moewardi. http://www.beritasatu.tv/news/nenek-yatirah-meninggal-saat-antre-pencairan-dana-psks/
Menunggu tanggapan dari Bu Menko sama Pak Joko nih................
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)