Jalal Mati
Jalal sering sekali diceritakan mati dalam serial Jodha Akbar. Beberapa moment Jalal Mati membuat cerita menjadi menarik karena akan mengaduk emosi dari Jodha dan penontonnya.
Berikut adalah cerita atau episode Jodha AKbar Jalal diceritakan mati.
1. Jalal di serang Harimau
Kematian Jalal yang ini hanya ada dalam pikiran dan mimpi Jodha. Mungkin karena rasa bersalah karena telah membuang peluru senapan Jalal sehingga saat di serang harimau dan demi menyelamtakan Jodha, Jalal bertarung dengan harimau tersebut hingga terluka parah. Dalam kesengsaraan nya menjaga Jalal agar tetap hidup, Jodha bermimpi kalau Jalal meninggal. Jodha terpaksa mengabarkan kematian Jalal pada keluarga Agra. Dia melihat Hamida menanggis penuh duka, Ruqaiyah histeris, meyalahkan Jodha dan menampar Jodha berkali-kali, serta para istri-istri mulai berkemas untuk melarikan diri. Dalam perasaanya yang terdalam, dapat kita rasakan kalau dalam peristiwa ini Jodha lebih takut menghadapi reaksi dari keluarga Mughal daripada kematian Jalal itu sendiri.
2. Jalal meninggal karena di Lempari batu
kematian jalal di lempari batu terjadi di Jodha akbar episode 220. Saat itu Jalal sedang mencari Jodha yang telah di usirnya dari Agra karena kemarahan dan rasa cemburu yang sangat pada Sujamal. Kata-kata Jalal yang menuduhnya yang bukan-bukan membuat Jodha terluka dan gak mau menemui Jalal walaupun dia tahu Jalal ada di depan matanya. Setelah berhari-hari mencariJohda, Jalal tiba di Asylum Toldar Naal, di mana secara kebetulan Jodha telah menjadi penghuni Asylum tersebut karena Jodha gak dapat pulang ke Amer karena terikat janji yang di buat oleh Menawati. Mengetahui kalau Jodha ada di dekatnya tapi tak mau menemuinya, Jodha akhirnya pura-pura mati dan menyuruh para penduduk untuk menyebarkan berita kematiannya. Jodha yang menyamar sebagai Laksmi mendengar Jalal mati segera berlari menemui jasadnya yang terbujur kaku di tanah berbalut kain putih. Saat angin menerpa, kain tersebut tersingkap dan nampaklah wajah Jalal. Jodha terkulai lema dan hampir jatuh kalau Jalal gak segera bangkit dan meraih tubuhnya. Bukanny senang karena Jalal ternyata masih hidup, Jodha menjadi sangat marah karena merasa di bodohi dan juga karena masih memendam sakit hati pada Jalal.
3. Jalal meninggal karena di bunuh Mali
Saat itu Jodha dan para wanita sedng ikut Jalal berperang melawan Mahamchucak dan Mali. Pengawal mali mengirimkan pedang, baju perang yang berlumuran darah dan segala atribut perang yang di pakai Jalal saat meninggalkan kemah. Semua wanita Jalal terutam aRuqaiya, Hamida dan Salima menangis histeris. Jodha pun yang saat itu sedang hamil mudah sangat berduka. Dalam perang, para wanita akan menjadi harta rampasan yang menjadi milik pemenangnya. Para wanita gak sudi menjadi milik mali. Mereka bersiap-siap untuk melakukan bunuh diri massal. Ketika tiba-tiba Jodha mempunyai pikiran dan perasaan bahwa gak mungkin Jalal meninggal. Kalau Jalal meninggal kenapa mali hanya mengirimkan pakaiannya dan bukan tubuh atau kepalanya. Jodha kemudian menghimpun kekuatan dan menjadikan para wanita sebagai tentara yang akan bertarung melawan pasukan Mali di bawah pimpinannya. Dan memang setelah Jodha berhasil menjatuhkan Mali dan perang berakhir, Jalal ternyata masih hidup
4. Jalal di bunuh Atifa
Semua orang percaya kalau Jalal tergila-gila pada Atifa dan mengabaikan Jodha bahkan menjauhinya. Tapi menjelang akad nikah, Jodha yang di larang untuk hadir, memaksa untuk datang. Setelah akad nikah, di depan matanya, sang mempelai wanita, Atifa mengorok leher Jalal. Jalal jatuh ke tanah dan mayi seketika. Jodha shock, semua orang shok. Jodha memarahi Atifa dan berkata, "kenapa kau membunuhnya? dia kan suamimu." Atifa mengatakan kalau Jalal menikah dengan Atifa tapi dirinya bukan Atifa tapi Sakinah. JOdha akan menyerang Atifa ketika suami atifa menjegalnya. Melihat itu seorang rahim melindungi Jodha dan mengancam suami atifa. Mendengar suara rahib itu, Jodha terlihat sangat senang, karena meski penyamarannya sempurna, Jalal gak dapat mengubah suaranya.
Kematian Jalal yang ini hanya ada dalam pikiran dan mimpi Jodha. Mungkin karena rasa bersalah karena telah membuang peluru senapan Jalal sehingga saat di serang harimau dan demi menyelamtakan Jodha, Jalal bertarung dengan harimau tersebut hingga terluka parah. Dalam kesengsaraan nya menjaga Jalal agar tetap hidup, Jodha bermimpi kalau Jalal meninggal. Jodha terpaksa mengabarkan kematian Jalal pada keluarga Agra. Dia melihat Hamida menanggis penuh duka, Ruqaiyah histeris, meyalahkan Jodha dan menampar Jodha berkali-kali, serta para istri-istri mulai berkemas untuk melarikan diri. Dalam perasaanya yang terdalam, dapat kita rasakan kalau dalam peristiwa ini Jodha lebih takut menghadapi reaksi dari keluarga Mughal daripada kematian Jalal itu sendiri.
2. Jalal meninggal karena di Lempari batu
kematian jalal di lempari batu terjadi di Jodha akbar episode 220. Saat itu Jalal sedang mencari Jodha yang telah di usirnya dari Agra karena kemarahan dan rasa cemburu yang sangat pada Sujamal. Kata-kata Jalal yang menuduhnya yang bukan-bukan membuat Jodha terluka dan gak mau menemui Jalal walaupun dia tahu Jalal ada di depan matanya. Setelah berhari-hari mencariJohda, Jalal tiba di Asylum Toldar Naal, di mana secara kebetulan Jodha telah menjadi penghuni Asylum tersebut karena Jodha gak dapat pulang ke Amer karena terikat janji yang di buat oleh Menawati. Mengetahui kalau Jodha ada di dekatnya tapi tak mau menemuinya, Jodha akhirnya pura-pura mati dan menyuruh para penduduk untuk menyebarkan berita kematiannya. Jodha yang menyamar sebagai Laksmi mendengar Jalal mati segera berlari menemui jasadnya yang terbujur kaku di tanah berbalut kain putih. Saat angin menerpa, kain tersebut tersingkap dan nampaklah wajah Jalal. Jodha terkulai lema dan hampir jatuh kalau Jalal gak segera bangkit dan meraih tubuhnya. Bukanny senang karena Jalal ternyata masih hidup, Jodha menjadi sangat marah karena merasa di bodohi dan juga karena masih memendam sakit hati pada Jalal.
3. Jalal meninggal karena di bunuh Mali
Saat itu Jodha dan para wanita sedng ikut Jalal berperang melawan Mahamchucak dan Mali. Pengawal mali mengirimkan pedang, baju perang yang berlumuran darah dan segala atribut perang yang di pakai Jalal saat meninggalkan kemah. Semua wanita Jalal terutam aRuqaiya, Hamida dan Salima menangis histeris. Jodha pun yang saat itu sedang hamil mudah sangat berduka. Dalam perang, para wanita akan menjadi harta rampasan yang menjadi milik pemenangnya. Para wanita gak sudi menjadi milik mali. Mereka bersiap-siap untuk melakukan bunuh diri massal. Ketika tiba-tiba Jodha mempunyai pikiran dan perasaan bahwa gak mungkin Jalal meninggal. Kalau Jalal meninggal kenapa mali hanya mengirimkan pakaiannya dan bukan tubuh atau kepalanya. Jodha kemudian menghimpun kekuatan dan menjadikan para wanita sebagai tentara yang akan bertarung melawan pasukan Mali di bawah pimpinannya. Dan memang setelah Jodha berhasil menjatuhkan Mali dan perang berakhir, Jalal ternyata masih hidup
4. Jalal di bunuh Atifa
Semua orang percaya kalau Jalal tergila-gila pada Atifa dan mengabaikan Jodha bahkan menjauhinya. Tapi menjelang akad nikah, Jodha yang di larang untuk hadir, memaksa untuk datang. Setelah akad nikah, di depan matanya, sang mempelai wanita, Atifa mengorok leher Jalal. Jalal jatuh ke tanah dan mayi seketika. Jodha shock, semua orang shok. Jodha memarahi Atifa dan berkata, "kenapa kau membunuhnya? dia kan suamimu." Atifa mengatakan kalau Jalal menikah dengan Atifa tapi dirinya bukan Atifa tapi Sakinah. JOdha akan menyerang Atifa ketika suami atifa menjegalnya. Melihat itu seorang rahim melindungi Jodha dan mengancam suami atifa. Mendengar suara rahib itu, Jodha terlihat sangat senang, karena meski penyamarannya sempurna, Jalal gak dapat mengubah suaranya.
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)