Di Balik Tragedi Paris Sesungguhnya

Apa yang terlihat sungguh menggelikan. Semua orang percaya pada alur cerita sang sutradara. Semua ibarat bebek yang mudah digiring opininya.

Yah begitulah dunia kita saat ini. Saat semua media utama telah dikuasai oleh segolongan kaum tertentu. Maka kejanggalan kejanggalan pun tak akan pernah terekspos secara luas.

Hipotesis yang baru dugaan pun menjadi fakta yang dipercaya.

Inilah Pandangan Kritis Di Balik Tragedi Paris (tidak akan pernah dimuat di media mainstream)
Oleh Ustadz Nandang Burhanudin

(1) Kebohongan yang dipaksakan, mudah ditebak hanya dengan isyarat tangan.

(2) Tragedi Paris, cermin dari kebusukan Barat dan Islamphobia yang penuh kemunafikan.

(3) Ingat tulisan beberapa bulan lalu. Soal Islamisasi dan jumlah Muslim Eropa 50 tahun lagi.

(4) Perancis menjadi negara Eropa dengan populasi muslim yang besar.

(5) Migrasi besar-besaran Muslim Syiria ke Eropa, sangat mengkhawatirkan. (Itulah gunanya 'paspor' Syria yang 'diletakkan' di TKP Bom Paris -red).

(6) Eropa setengah hati menerima pengungsi Syiria di Eropa. Selain alasan ekonomi, Eropa pun khawatir populasi Kristen tergeser.

(7) Namun Eropa termakan aturan sendiri. Mulai HAM, demokrasi, hingga aturan Sengen. Satu visa untuk seluruh Eropa.

(8) Jika Eropa menjadi tempat hijrah bagi Muslim. Maka eksistensi Israel terancam.

(9) Tidak ada fungsi jika Arab menjadi Yahudi, sementara Eropa menjadi Islami.

(10) Eropa Islami menjadi target kepemimpinan Turki 2023. Kurang dari 1 dekade.

(11) Maka Israel dan kalangan Islamphobia tidak tinggal diam. Merekayasa beragam intrik licik.

(12) Sesuai dokumen Kemanan Dalam Negeri Israel. Menjaga stabilitas Israel dengan mengacaukan wilayah sekitar.

(13) Plus menciptakan agen-agen destroyer di seluruh wilayah yang menjadi pengancam.

(14) Jadi apa untungnya Muslim melakukan aksi terorisme? Bukankah sebaliknya? Muslim yang sangat dirugikan oleh ulah Terorisme.

(15) Semoga sadar dunia penuh tipu daya.

Popular posts from this blog

Daftar Alamat Kanwil dan KPKNL Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Video Malam Pertama Jodha Jalal Tanpa Sensor

Contoh Tata Tertib Technikal Meeting Turnament Fulsal di Kampus Mahasiswa