Beda Turki dan Indonesia
By: Nandang Burhanudin
(1) Tahun 2023 tonggak sejarah bagi seorang pemimpin bernama Erdogan. Turki ditargetkan menjadi negara dengan kekukatan ekonomi dan politik pertama di dunia.
(2) Tipologi Erdogan memastikan itu. Ia adalah sosok pemimpin yang komitmen dengan visi misinya. Apa yang ia katakan, maka ia lakukan.
(3) Tidak percaya? Erdogan-lah yang sukses melejitkan ekonomi Turki, dari urutan 111 ke 16 dunia bro! Artinya setiap setahun sekali, posisi ekonomi Turki naik 10 level dalam 13 tahun berkuasa.
(4) Kini Turki masuk ke kelompok G-20. Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia. GDP Turki tahun 2013 mencapai 3 Triliyun 100 Milyar Dollar.
(5) Tahu gak bro! Jumlah itu sama dengan GDP 6 negara di Timur Tengah yaitu Iran, Irak, Emirates, Jordania, Syiria, dan Libanon.
(6) Di ranah pendidikan. Erdogan membangun 125 Universitas baru dalam 10 tahun. Plus 169.000 kelas baru. Per kelas hanya boleh diisi 21 siswa saja.
(7) Di saat dana pendidikan di negara-negara Eropa naik. Erdogan malah menggratiskan biaya biaya kuliah dan SPP. Erdogan membiayai 300.000 peneliti sains teknologi demi target 2023.
(8) Erdogan tegaskan kepada anak-anak remaja Turki, "Kami bangun pondasi agar kalian bisa leading di tahun 2071. Karena kalian-lah yang akan menjadi SDM Turki masa depan."
(9) Di bidang pengupahan. Erdogan menaikkan upah hampir 300%. Pegawai terendah saja dari 340 LT menjadi 957 LT. Pengangguran turun dari 38 % menjadi 2 % saja.
(10) Hutang Turki dipangkas Erdogan. Pelunasan terakhir 300 juta dollar kepada IMF dibayarkan bulan Juni yang lalu. Kini malah Turki meminjami IMF sebesar 5 Milyar Dollar, plus 100 Milyar dollar sebagai cadangan IMF.
(11) Kini Turki menjadi negara pengekspor dengan nilai 153 Milyar dollar. Ekspor Turki dimulai dari mobil, barang elektronik ke seluruh Eropa. Turki pun menciptakan mesin pengolah sampah untuk menjadi energi listrik, 98 % wilayah Turki terang benderang.
(12) Saking berlimpahnya listrik di Turki. Jembatan gantung terbesar di dunia yang membentang di laut Hitam, Erdogan sinari dengan cahaya dan tulisan BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM.
(13) Kini Turki tengah membangun alutsista sendiri. Tank baja, angkutan militer, pesawat tanpa awak, satelit militer, dan lain sebagainya. Bahkan untuk urusan penerbangan sipil. Turki Airlines menjadi armada udara terbaik dunia selama 3 kali berturut-turut.
(14) Wajar saja bila Erdogan dimusuhi banyak kalangan. Bukan karena keburukannya. Tapi karena prestasinya. Mereka yang tak paham, kebingungan mencari sisi lemah Erdogan.
(15) Saking bingungnya. Sumber-sumber dari media komunis, Salibis, Zionis pun dijadikan rujukan. Lalu ia bilang, "Emang haram yah mengambil rujukan dari sumber Zionis, Salibis, Komunis?"
(16) Kok bertanya. Padahal ia sendiri yang mengharamkan, saat Erdogan memaksimalkan demokrasi untuk mengurangi kekuasaan militer dan menjadikan Turki selangkah lagi menjadi negeri Islam Rahmatan Lil'Aalamiin.
(17) Adapun Indonesia. Apa yang terjadi tahun 2023? Bisa jadi sudah menjadi bagian dari China. Padahal di Turki, mencari produk made in China hampir sulit ditemukan!
*Sumber: https://www.facebook.com/nandang.burhanudin.3/posts/1194034080611402
(1) Tahun 2023 tonggak sejarah bagi seorang pemimpin bernama Erdogan. Turki ditargetkan menjadi negara dengan kekukatan ekonomi dan politik pertama di dunia.
(2) Tipologi Erdogan memastikan itu. Ia adalah sosok pemimpin yang komitmen dengan visi misinya. Apa yang ia katakan, maka ia lakukan.
(3) Tidak percaya? Erdogan-lah yang sukses melejitkan ekonomi Turki, dari urutan 111 ke 16 dunia bro! Artinya setiap setahun sekali, posisi ekonomi Turki naik 10 level dalam 13 tahun berkuasa.
(4) Kini Turki masuk ke kelompok G-20. Negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dunia. GDP Turki tahun 2013 mencapai 3 Triliyun 100 Milyar Dollar.
(5) Tahu gak bro! Jumlah itu sama dengan GDP 6 negara di Timur Tengah yaitu Iran, Irak, Emirates, Jordania, Syiria, dan Libanon.
(6) Di ranah pendidikan. Erdogan membangun 125 Universitas baru dalam 10 tahun. Plus 169.000 kelas baru. Per kelas hanya boleh diisi 21 siswa saja.
(7) Di saat dana pendidikan di negara-negara Eropa naik. Erdogan malah menggratiskan biaya biaya kuliah dan SPP. Erdogan membiayai 300.000 peneliti sains teknologi demi target 2023.
(8) Erdogan tegaskan kepada anak-anak remaja Turki, "Kami bangun pondasi agar kalian bisa leading di tahun 2071. Karena kalian-lah yang akan menjadi SDM Turki masa depan."
(9) Di bidang pengupahan. Erdogan menaikkan upah hampir 300%. Pegawai terendah saja dari 340 LT menjadi 957 LT. Pengangguran turun dari 38 % menjadi 2 % saja.
(10) Hutang Turki dipangkas Erdogan. Pelunasan terakhir 300 juta dollar kepada IMF dibayarkan bulan Juni yang lalu. Kini malah Turki meminjami IMF sebesar 5 Milyar Dollar, plus 100 Milyar dollar sebagai cadangan IMF.
(11) Kini Turki menjadi negara pengekspor dengan nilai 153 Milyar dollar. Ekspor Turki dimulai dari mobil, barang elektronik ke seluruh Eropa. Turki pun menciptakan mesin pengolah sampah untuk menjadi energi listrik, 98 % wilayah Turki terang benderang.
(12) Saking berlimpahnya listrik di Turki. Jembatan gantung terbesar di dunia yang membentang di laut Hitam, Erdogan sinari dengan cahaya dan tulisan BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM.
(13) Kini Turki tengah membangun alutsista sendiri. Tank baja, angkutan militer, pesawat tanpa awak, satelit militer, dan lain sebagainya. Bahkan untuk urusan penerbangan sipil. Turki Airlines menjadi armada udara terbaik dunia selama 3 kali berturut-turut.
(14) Wajar saja bila Erdogan dimusuhi banyak kalangan. Bukan karena keburukannya. Tapi karena prestasinya. Mereka yang tak paham, kebingungan mencari sisi lemah Erdogan.
(15) Saking bingungnya. Sumber-sumber dari media komunis, Salibis, Zionis pun dijadikan rujukan. Lalu ia bilang, "Emang haram yah mengambil rujukan dari sumber Zionis, Salibis, Komunis?"
(16) Kok bertanya. Padahal ia sendiri yang mengharamkan, saat Erdogan memaksimalkan demokrasi untuk mengurangi kekuasaan militer dan menjadikan Turki selangkah lagi menjadi negeri Islam Rahmatan Lil'Aalamiin.
(17) Adapun Indonesia. Apa yang terjadi tahun 2023? Bisa jadi sudah menjadi bagian dari China. Padahal di Turki, mencari produk made in China hampir sulit ditemukan!
*Sumber: https://www.facebook.com/nandang.burhanudin.3/posts/1194034080611402