PKS Raih 6 Kursi DPRD Maluku
	Ambon - Sejumlah parpol mengalami kenaikan dan juga 
penurunan perolehan kursi DPRD Maluku pasca Pileg 2014. Namun PKS justru
 berhasil mempertahankan perolehan enam kursi.
 Hal ini diungkapkan oleh Sekertaris DPW PKS Maluku, Suhfi Madjid kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Jumat (2/5).
	Suhfi menjelaskan, pada Pileg 2009 lalu PKS berhasil menempatkan salah 
satu kadernya menjadi Wakil Ketua DPRD Maluku sehingga dan di tahun 
2014 ini PKS optimis dengan perolehan enam kursi maka dipastikan akan 
tetap Wakil Ketua DPRD Maluku.
	Dikatakan, jumlah kursi yang diperoleh PKS tahun 2014 ini sama dengan jumlah kursi yang diperoleh pada Pileg tahun 2009 lalu.
	“Memang ada beberapa partai besar yang mengalami penurunan perolehan 
kursi, namun PKS bersyukur enam kursi yang diperoleh sebelumnya bisa 
terjaga diantara persaingan parpol yang sangat ketat. Jumlah kursi 
memang saja, tetapi perolehan suara meningkat dibandingkan Pileg  
sebelumnya,” katanya.
	Suhfi menjelaskan, enam kursi diperoleh PKS dari dapil Maluku-1 (Kota 
Ambon), dapil Maluku-2 (Kabupaten Buru & Bursel), dapil Maluku-3 
(Kabupaten Malteng), dapil Maluku-4 (Kabupaten SBT), dapil Maluku-5 
(Kabupaten SBB) dan dapil Maluku-6 (Kabupaten Malra, Aru & Kota 
Tual).
	“Enam kursi tersebut akan ditempati Syaid Mudzakir Assagaff (dapil 
Maluku-1), Sudarmo (dapil Maluku-2), Saadiah Uluputty (dapil Maluku-3), 
Fachri Husni Alkatiri (dapil Maluku-4) dan Suhfi Madjid (dapil 
Maluku-5). Sementara dari dapil Maluku-6 yang sementara diplenokan di 
KPU Maluku, ada kemungkinan antara Amir Rumra atau caleg incumbet PKS Sabtu Ohoirat,” jelasnya.
	Menurutnya, PKS memang menargetkan ada tambahan satu kursi di dapil 
Maluku-7 (Kabupaten MTB & MBD), sehingga dari enam kursi di tahun 
2009 lalu bisa mencapai tujuh kursi, tetapi daya dukung PKS di kedua 
kabupaten tersbeut belum signifikan.
	“Walau begitu, PKS d itahun 2014 ada mengalami peningkatan perolehan 
suara. Peningkatan suara ini diukur dengan perolehan suara pada tahun 
2009 lalu misalnya di Kabupaten SBB, PKS hanya mendapatkan total
 akulasinya 8.970 suara tetapi pada tahun 2014 ini PKS mendapatkan 
15.192 suara. Peningkatannya hampir enam persen. Bukan saja itu di 
beberapa daerah seperti Malteng mendapatkan suara yang sama termasuk 
juga di Kabupaten Buru dan Kabupaten SBT,” ungkapnya
	Fakta ini, jelas Suhfi, sangat menarik diantara persaingan parpol yang 
sangat ketat namun PKS masih menunjukkan eksistensinya untuk tetap 
berkiprah dan menampilkan performa politik yang bisa diterima oleh publik.Sumber
Comments
Post a Comment
Weblog ini dikunjungi ribuan orang tiap harinya. Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Berikan kritik, saran, dan/atau tanggapanmu di kolom komentar. :-)