Nasihat Pribadi: Akhlak berTetangga
Kualitas hubungan kita dengan tetangga adalah cermin diri kita. Jika hubungan dengan tetangga buruk, kita buruk. Jika baik, kita baik. Hal ini pernah ditanyakan Abdullah bin Mas’ud kepada Rasululllah saw. “Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa saya telah berbuat baik dan berbuat buruk?” Rasulullah saw. menjawab, “Apabila engkau mendengar tetanggamu mengatakan bahwa engkau berbuat baik, maka engkau telah berbuat baik. Dan apabila engkau mendengar mereka berkata bahwa engkau berbuat jahat, maka engkau telah berbuat jahat.” (Ibnu Majah, hadits nomor 4213). Termasuk ketika kita hendak memilih calon suami/istri. Untuk dapat mengetahui agama dan akhlak calon suami/istri, salah satunya mengamati kehidupan sehari-harinya dengan cara bertanya kepada orang-orang dekatnya, misalnya tetangga, sahabat, atau saudara dekatnya. Sungguh indah ajaran yang disampaikan Muhammad saw. Untuk urusan bertetangga pun diatur begitu detailnya. Apa hak tetangga dari diri kita?